Tunggu Putusan Pemkot, PT Pelni dan Pelindo Dukung Penutupan Aktivitas Pelabuhan Nusantara

KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Desakan sebagian kalangan untuk menutup sementara aktivitas di Pelabuhan Nusantara Parepare, tergantung Pemkot Parepare. Menurut General Manager PT Pelni Cabang Parepare, Gatot Hermanto, pihaknya akan menuruti jika ada kebijakan untuk menutup sementara pelabuhan. “Kalau dari Pelni sudah ada imbauan dari pusat. Kita tidak ada lagi program mudik gratis untuk sementara. Tinggal menunggu pemerintah kota, kalau memang ada kebijakan untuk menutup aktivitas pelabuhan, kami akan ikuti,” ungkapnya, kemarin.

Gatot mengungkapkan, beberapa pelabuhan di daerah memang sempat menolak beberapa kapal untuk sandar. Bahkan, mewabahnya virus korona di berbagai daerah di Indonesia membuat travel armada laut membatalkan tiket keberangkatan. “Ada beberapa pelabuhan juga yang menolak beberapa kapal. Kita nurut saja karena bukan profit oriented. Tugas sosial lebih diuatamakan. Bahkan, banyak travel yang membatalkan tiketnya, karena penumpangnya batal berangkat karena mewabahnya virus,” ungkap Gatot. “Jika memang itu arahan (penutupan pelabuhan) pemerintah, kita akan ikuti dan dukung, karena dari perhubungan pusat ada surat, kalau ada penutupan harus ada koordinasi dengan pusat,” lanjut Gatot.

Bacaan Lainnya

Tak hanya PT Pelni yang mendukung Pemkot Parepare untuk menutup Pelabuhan Nusantara. General Manager (GM) Pelindo IV Parepare, Muhammad Ilyas, juga akan legowo jika pemkot mengambil keputusan tersebut. “Kalau pemkot sudah mengeluarkan surat untuk penghentikan pelabuhan sementara, ya kita legowo demi kemaslahatan dan kesehatan bersama,” jelas Ilyas. Sambil menunggu keputusan tersebut, kata Ilyas, pihaknya sudah melaksanakan langkah preventif.

Di antaranya dengan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan, terutama untuk fasilitas umum yang ada di terminal penumpang.
“Kursi, dan tangga menuju ke kapal hingga alat untuk mengangkut barang penumpang juga disemprot dengan cairan disinfektan. Semua penumpang yang akan naik dan turun juga kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat thermal scanner,” ujarnya.  Dikatakan, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Parepare telah melakukan berbagai langkah preventif sebagai upaya penyebaran Covid-19.

Menurut Muhammad Ilyas, langkah preventif sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2020, begitu kasus ini mencuat. “Begitu kasus ini mencuat di Indonesia, PT Pelindo IV termasuk PT Pelindo IV Cabang Parepare langsung mengambil berbagai langkah sebagai upaya pencegahan penyebaran korona. Hal itu karena pelabuhan cukup riskan, mengingat ini adalah salah satu pintu keluar masuk orang dan barang di Parepare dan sekitarnya,” terang Ilyas.

Tak hanya itu, Manajemen Pelindo IV Cabang Parepare juga menyediakan hand sanitizer atau cairan antiseptik untuk mencuci tangan di tempat-tempat umum, seperti terminal penumpang dan dekat akses masuk ke dalam gedung kantor. Juga dilakukan social distancing atau pembatasan sosial atau menjaga jarak utamanya di terminal penumpang, agar ada jarak minimal 1 meter bagi para penumpang yang sedang menunggu kapal dan lainnya. “Penumpang yang antre masuk ke terminal dan yang akan naik ke atas kapal pun kami siapkan social distancing,”katanya.(tim)

Pos terkait