KILASSULAWESI.COM.BARRU – Sekeratis Daerah (Sekda) Kabupaten Barru Abustan, AB mengharapkan, sebelum penyaluran Bantuan Sosial, baik BPNT, PKH, BST dan BLT hendaknya lebih awal melalukan validasi data dengan lebih awal melakukan identifikasi masalah hingga ketingkat desa sehingga melahirkan data yang akurat.
Menurut Sekda, munculnya masalah dalam penyaluran bantuan sosial terkadang berawal dari kurang akuratnya data. Beberapa kasus didapati ada penerima bantuan justru menerima lebih dari satu jenis bantuan dan ada pula yang layak menerima tapi namanya tidak terdaftar. Ketersediaan data yang valid katanya, kunci tersalurnya bantuan yang tepat sasaran. Oleh karenanya sinergitas Dinas terkait mutlak diperlukan.
Penekanan itu ditegaskan Abustan saat memimpin Rapat Kondinasi dengan Dinas terkait, di aula Kantor Dinas Sosial Kabulaten Barru, Kamis 21 Januari.
“Setiap penyaluran Bansos hampir selalu memunculkan masalah karena data yang tidak Valid sehingga untuk menghindari hal itu terus berulang, diperlukan kordinasi lintas sektoral.Kita tidak ingin hal ini terus berulang,” harap Sekda.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drs. Nasaruddin, M. Si mengakui pohaknya secara terus menerus merupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan data kependudukan, khususnya NIK. (mad/B)