Kapolres Parepare Siap jadi Narasumber FGD Kepelabuhanan

Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah bersama Direktur Harian PAREPOS dan Panitia FGD Kepelabuhanan

PAREPARE, KILASSULAWESI.COM– Kapolres Parepapare AKBP Welly Abdillah SH SIK merespon positif dirinya menjadi salah seorang narasumber dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) terkait kepelabuhanan yang akan dilaksanakan Harian PAREPOS dan Parepos.co.id bekerjasama dengan Pemkot dan PT Pelindo Kota Parepare pada Kamis 21 Oktober 2021, mendatang.

Saat menyeruput bareng Direktur Harian Parepos, H Mappiar HS didampingi Ketua dan Sekretaris Panitia FGD di Warkop KOPAS, Kamis 7 Oktober, Kapolres dalam kesempatan itu mengatakan siap menghadiri FGD tersebut. “Insya Allah siap menghadiri,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

AKBP Welly Abdillah mengaku mendorong peningkatan ekonomi dari sektor kepelabuhanan dengan memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat melalui keamanan yang diperankan polisi memang penting. “Saya pikir peran Polri harus menjamin rasa aman ditengah masyarakat. Pengembangan ekonomi masyarakat tak lepas dari rasa aman itu,”tegasnya.

Ketua Panitia FGD Kepelabuhanan, Ade Cahyadi mengakui, keberadaan kepolisian begitu penting dalam penegakan dan menjaga keamanan pelabuhan guna terciptanya kelancaran aktivitas kegiatan operasional di wilayah fasilitas pelabuhan. “Tentu selain kepolisian ada stakeholder lainnya. Terciptanya kondisi keamanan yang kondusif di wilayah pelabuhan tentunya akan membantu tumbuhnya perekonomian,”ujarnya.

Ditambahkan Pemred Harian PAREPOS tersebut, sekecil apapun gangguan keamanan terhadap fasilitas di wilayah pelabuhan akan berdampak pada kepercayaan baik pengusaha industri perkapalan maupun pengguna jasa pelabuhan.

Senada diungkapkan, Sekretaris Panitia FGD, Anju Mandji bahwa untuk pelaksanaan diskusi ini selain menghadirkan Komisaris PT Pelindo Jasa Maritim yang juga Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi, Sukriansyah S. Latief. Wali Kota Parepare, Kapolres dan GM Pelindo akan menambah wawasan peserta diskusi nantinya.” Mereka yang jadi peserta pun tetap akan kita batasi, dan mewakili stakeholder yang ada parepare,”jelasnya.(wal/B)

 

Pos terkait