PAREPARE, KILASSULAWESI.COM – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe sejauh ini belum memutuskan untuk menambah sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Sejauh ini baru 6 sekolah yang melakukan PTM, di antaranya 4 SD dan 2 SMP.
Wali Kota dua periode itu mengungkapkan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan, serta dengan menerapkan berbagai aspek untuk menjamiin keamanan saat memulai PTM. “Kita masih menunggu kajian, tidak boleh gegabah harus mendengarkan beberapa sumber tupoksi untuk kajian itu tapi tetap mengarah ke sana,” ungkap Taufan dalam keterangan tertulis, Kamis 4 November 2021.
Taufan mengaku masih menunggu laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait potensi penambahan sekolah yang bisa menggelar PTM. “Jika potensinya aman, baru bisa kita berfikir ke sana,” terangnya.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris membeberkan selama 3 minggu pelaksanaan PTM di 6 sekolah sejauh ini masih berlangsung aman dan terkendali. Pelaksanaan Prokes berlangsung ketat, hanya pada pelaksanaan hari pertama saja ada kendala lantaran banyak orang tua yang menunggu di luar sekolah. “Namun setelahnya sudah bisa kendalikan, bahkan kita juga telah melakukan pengambilan sampel terhadap beberapa siswa dan guru, Alhamdulillah, hasilnya non reaktif, tapi kami akan terus melakukan pantauan dan evaluasi,” tuturnya.(*)