MAROS, KILASSULAWESI.COM – Ratusan warga Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros turun gunung demi mendapatkan suntikan vaksin. Warga yang berada di dusun terpencil tersebut dijemput menggunakan mobil off road atau kendaraan khusus medan ekstrim.
Camat Tompobulu, Yusriadi Arif memimpin tim, untuk menjemput warga yang berada di daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan dan tanpa sinyal ponsel dengan memakan waktu sekitar satu jam dari titik vaksinasi.
Yusriadi membeberkan dalam vaksinasi kali ini pihaknya menggandeng komunitas IOF (Indonesia Off Road Federation) Kabupaten Maros. Ia mengatakan, sebanyak empat mobil off road diturunkan dalam kegiatan kali ini. “Sebab medannya berbatu, jalan berlumpur tanah, melewati sungai sehingga mobil offroad yang paling cocok untuk menjangkau lokasi tersebut,” jelasnya, kemarin.
Adi sapaan akrabnya, mengatakan untuk memobilisasi masyarakat secara individu atau menunggu inisiatif mereka untuk datang ke lokasi vaksinasi sangat sulit. “Mungkin kita bisa dapat sasaran vaksin tapi cuman sedikit jika harus menunggu mereka yang datang langsung ketitik vaksinasi, tapi kita ingin mengoptimalkan dengan cara harus jemput bola ke tempat mereka,” jelasnya.
Dalam vaksinasi pada Rabu 15 Desember 2021 sebanyak 200 warga Bonto Somba yang berasal dari tiga dusun yakni , Dusun Cindakko, Bara, Bonto Bonto akhirnya divaksin. “Kemarin ada 200 yang berhasil divaksin, sebenarnya animo masyarakat itu tinggi jika kita jemput di dusun mereka untuk segera di mobilisasi ketempat vaksin, dan capaian itu menurut kami termasuk pencapaian yang sangat signifikan untuk Desa Bonto Somba,”ujarnya.
Target sasaran vaksinasi di Desa Bonto Somba 1.200 orang. “Masih 10 persen mudah mudahan hari ini bisa tercapai hingga 40 persen,” ucapnya.Adi mengatakan vaksinasi yang ada di desa Bonto Somba masih dosis pertama. “Salah satu penyebabnya karna persoalan aksebilitas, aksesnya sulit dijangkau,” bebernya.
Data sementara, cakupan vaksinasi di Kecamatan Tompobulu telah mencapai 42 persen atau sekitaran 5000 orang dengan sasaran 12.600 orang.(tip/ade)