PAREPARE,KILASSULAWESI.COM– Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe kembali melantik dan mengambil sumpah 19 pejabat eselon III dan IV, baik administrator, pengawas, dan fungsional lingkup Pemkot Parepare, Kamis, 30 Desember 2021.
Dari 19 pejabat dilantik itu, dua di antaranya pejabat administrator atau eselon III, 12 pejabat pengawas atau eselon IV, dan lima fungsional. Prosesi pelantikan berlangsung di Barugae Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Dominan pejabat yang dilantik adalah untuk mengisi struktural baru di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Parepare.
Di antaranya untuk eselon III, Asri yang dilantik menjadi Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi dan Sosial Badan Kesbangpol Parepare, serta Hj Nurmina Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Parepare. Selebihnya adalah pengisian jabatan eselon IV dan fungsional yang didominasi Kesbangpol, kemudian Dinas Damkar dan Penyelamatan, Bappeda, serta Kecamatan Soreang.
Wali Kota Taufan Pawe usai melantik, menekankan promosi dan pergeseran jabatan adalah kebutuhan organisasi, dan terpenting adalah penilaian pembina kepegawaian dalam hal ini kepala daerah.
“Penilaian bukan subyektif. Penilaian dominan dari masyarakat terhadap kinerja-kinerja dari kita semua. Sekarang hanya di ujung jari saja masyarakat sudah bisa menyuarakan keinginannya dan berbagai informasi. Saya welcome terhadap informasi dari masyarakat,” ungkap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Taufan Pawe mengemukakan, selanjutnya akan melakukan evaluasi dan rotasi pejabat termasuk eselon III dan para Lurah pada Januari 2022.
Karena itu di penghujung sambutannya, Taufan Pawe (TP) berpesan kepada para ASN untuk meniatkan menjadi pemangku jabatan yang amanah. “Duduki jabatan adalah amanah. Saya ingatkan ini amanah, jaga baik-baik. Jalankan saja tugas dan amanah dari negara, jangan berpolitik,” ingat Taufan Pawe.
Prosesi pelantikan dihadiri Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, Sekda H Iwan Asaad, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, dan Camat. Lurah dan beberapa pejabat lainnya mengikuti secara virtual. Terdata 70 peserta yang mengikuti secara virtual. (*)