Rektor IAIN Apresiasi Pembangunan Asrama IPPM Pangkep di Parepare

Rektor IAIN Kota Parepare saat menerima kunjungan ketua dan anggota Komisi III DPRD Pangkep, Selasa, 7 Februari 2023.

PAREPARE, KILASSULAWESI– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare, Dr Kyai Hannani MAg mengaku sangat mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pada dunia pendidikan. Salah satunya terkait dengan rencana pembangunan atas asrama mahasiswa Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep Koordinator Parepare di Jl. Laupe, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan mantan pencetus hadirnya IPPM Pangkep koordinator Parepare pada tahun 1999, saat menerima kunjungan silaturahmi empat anggota DPRD Pangkep, Selasa, 7 Februari 2023 di ruang kerjanya. “Kehadiran asrama IPPM Pangkep yang ada saat ini, menjadikannya satu-satunya asrama aset daerah diatas lahan sendiri di Kota Parepare. Bukan hanya itu, dukungan Pemerintah Kabupaten Pangkep juga menjadi rujukan daerah lain atas dukungan penuh mereka terhadap dunia pendidikan,”ungkap pria kelahiran Pangkep tersebut.

Kepedulian atas dunia pendidikan itu, kata Kyai Hannani merupakan salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). “Jarang daerah yang mempunyai visi dan misi atas pendidikan, dan Pangkep menjadi satu-satunya di Sulsel dengan berbagai program,”jelasnya. Bahkan, atas kepedulian tersebut dirinya berencana untuk mengundang Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau untuk memberikan mata kuliah ke mahasiswa IAIN. “Mohon dewan mendukung rencana kami tersebut, rencananya usai bulan ramadhan,”ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) melakukan kunjungan kerja ke Kota Parepare. Kunjungan tersebut terkait agenda rencana pembangunan asrama mahasiswa IPPM Pangkep koordinator Kota Parepare. Dalam kunjungannya selain memantau kondisi asrama yang dibeli Pemkab Pangkep pada tahun 2019. Para wakil rakyat juga melakukan diskusi ringan dengan perwakilan mahasiswa dan warga asal Pangkep di Kota Parepare.

Ketua Komisi III DPRD Pangkep, H Pattola Husain dalam sambutan menuturkan, selain diikuti anggota komisi III, turut hadir perwakilan Dinas PU Bidang Cipta Karya. ” Kunjungan ini menindaklanjuti laporan atas kondisi adik-adik mahasiswa. Pembebasan asrama sebelumnya menggunakan APBD Pangkep, dan memang kondisinya sangat memperhatikan,”ujarnya.

Kepedulian ini, kata H Pattola, merupakan salah satu bukti jika pemerintah daerah peduli akan perjuangan mahasiswa yang menuntut ilmu di daerah lain. Dan tentunya bisa menempati asrama dengan layak. ” Untuk APBD pokok, kita telah mengusulkan anggaran Rp 200 juta. Dan kami pastikan itu belum cukup, maka yang diterapkan dalam pembangunan ini adalah pola tuntas,”tegasnya.

Senada disampaikan, anggota Komisi III DPRD Pangkep, H Arifin jika anggaran itu sudah ada. “Paling lambat bulan Maret, pengerjaan pembangunan asrama.sudah dilakukan,”timpalnya. “Guna mengerjakan asrama ini paling membutihkan anggaran sekitar Rp 2 miliar, namun untuk tahap awal kita anggarkan Rp200 juta dengan pola tuntas,” timpal Mantan Sekper PT Semen Tonasa tersebut.

Terkait pembangunan asrama dengan kondisi keuangan daerah saat ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk PT Semen Tonasa. “Jika ada bantuan berupa semen dari PT Semen Tonasa, tentunya akan lebih meringankan anggaran yang rencananya menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk pembangunan asrama tersebut,”katanya.

Ketua IPPM Pangkep koordinator Kota Parepare Faisal Hamzah mengakui, kehadiran asrama bagi mahasiswa asal Pangkep itu sangat membantu. “Disini kontrakan paling murah Rp500 ribu perbulan,” ujarnya.

Faisal menambahkan sesuai data, pada tahun 2021 tercatat dari empat perguruan tinggi di Kota Parepare yakni STAI yang berubah menjadi IAIN, Umpar, Universitas Andi Sapada, dan UNM jumlah mahasiswa asal Pangkep yang belajar mencapai 4.57 orang. Dan itu meningkat pada Tahun 2022. Sedangkan untuk tahun ajaran 2023-2024 (belum terdata akibat Covid-19). Anggota DPRD Pangkep yang hadir diantaranya Ketua Komisi III, H Pattola Husain, H Nur Ali, Umar Sahabuddin, Hj Ardianti, H Iqbal, H Najamuddin, H Muh Arifin, H Tauhid, Suarman Natsir, H Asri dan Hj Nurlinda (*)

Pos terkait