KABUPATEN BANDUNG BARAT — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan komitmennya untuk melibatkan industri kecil menengah (IKM) ke dalam ekosistem industri besar, salah satunya di Metropolitan Rebana yang saat ini sedang dibangun.
Komitmen tersebut disampaikan Gubernur saat membuka Forum Investasi dan Kawasan Industri (FIKI) di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/7/2023).
Gubernur juga mengingatkan Kamar Dagang Industri (Kadin) selalu menjadi lokomotif bagi IKM, sehingga “kue” ekonomi terdistribusi secara adil dan merata.
“Kawasan industri ini luar biasa sebagai mesin petumbuhan ekonomi. Saya mengingatkan agar industri kecil menengah juga mendapatkan fasilitasi yang memadai,” ujar Ridwan Kamil.
FIKI dihadiri para pelaku industri besar dan kecil yang difasilitasi oleh Kadin Jabar. Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — menuturkan, FIKI digelar agar perusahaan-perusahaan besar mendapatkan dukungan value chain dari vendor, dalam hal ini pelaku IKM. Mulai dari pengadaan, proses produksi, pemasaran, hingga distribusinya.
Gubernur mengatakan, selama ini tak sedikit pelaku IKM yang mengeluh karena kurang maksimal dalam peningkatan perekonomiannya. Namun dengan adanya forum ini pelaku IKM bisa naik kelas dan industri besar semakin berkembang.
“Itulah namanya ekonomi Pancasila. Selama ini kan masih ada curhatan kurang maksimal. Tapi dengan forum ini kita akan maksimalkan sehingga industri besar makin besar dan industri kecil bisa naik kelas,” tuturnya.
Saat ini Jabar masih menjadi provinsi dengan industri terbanyak di Indonesia. Salah satu yang menjadi daya tarik investor ke Jabar yaitu infrastruktur yang lengkap.
“Sebagai provinsi yang industrinya paling besar kita terus membangun. Sembilan ruas jalan tol sedang dibangun, sekarang tinggal delapan karena Cisumdawu sudah selesai. Makanya Jabar selalu juara di bidang ekonomi karena infrastrukturnya banyak. Termasuk bulan depan kita resmikan kereta cepat Jakarta – Bandung,” jelas Ridwan Kamil.