Pasangan Nomor Urut Dua, Dokter Andi Nusawarta dan Sofyan Razak Optimis Kembalikan Kejayaan Pangkep

PANGKEP, KILASSULAWESI – Menjelang debat perdana pada Kamis, 24 Oktober, pasangan calon bupati nomor urut dua, dokter Andi Nusawarta yang berpasangan dengan Muhammad Sofyan Razak, optimis memenangkan Pilkada Pangkep. Hal ini diungkapkan oleh dokter Cua di kediamannya di Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene.

Menurut dokter Andi Nusawarta, Pilkada tahun ini merupakan momentum paling tepat bagi masyarakat Pangkep untuk lima tahun ke depan. Ini juga merupakan kesempatan emas bagi enam partai pengusung untuk berjuang bersama masyarakat mewujudkan perubahan nyata untuk Pangkep. “Kami membawa perubahan lebih nyata dengan visi, mewujudkan Kabupaten Pangkep yang sehat, maju, dan sejahtera, melalui pembangunan berkelanjutan dan pemerataan,” ujar dokter Andi Nusawarta.

Bacaan Lainnya

Visi dan misi:
1. Peningkatan Infrastruktur. Membangun dan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memudahkan akses antar wilayah.
2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal. Mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, industri kecil dan menengah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas. Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan serta kesehatan melalui pembangunan fasilitas yang memadai dan peningkatan kompetensi tenaga pendidikan dan kesehatan.
4. Peningkatan Pelayanan Publik. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas dengan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan ramah.
5. Pelestarian Lingkungan.    Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Selain visi dan misi yang pro rakyat, pasangan ini juga memiliki program prioritas, yaitu:
– Perbaikan kesejahteraan PNS/honorer
– Perbaikan kesehatan ibu/anak serta lansia
– Perbaikan kesejahteraan petani, petambak, nelayan, guru mengaji, guru PAUD, imam, dan marbot masjid
– Penyediaan modal usaha pedagang, karyawan, milenial, dan hijabers
– Pemberantasan korupsi, hentikan monopoli proyek
– Perbaikan penerima PKH, BLT, dan bansos
– Perbaikan kualitas penerima beasiswa
– Perbaikan penggunaan dana desa
– Pembukaan lapangan kerja untuk putra-putri Kabupaten Pangkep

“Insyallah dengan visi, misi, serta program unggulan dan prioritas, kami bisa membawa Pangkep kembali ke kejayaannya,” pungkas dokter Cua.(*)

Pos terkait