GOWA, KILASSULAWESI– Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pariwisata, terus aktif mendukung dan memastikan kesiapan destinasi wisata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyambut wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Herry Rachmat Widjaja, memantau langsung sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Gowa pada Kamis, 26 Desember 2024. Di antara lokasi yang dipantau adalah Taman Wisata Kuliner Bendungan Bili-Bili di Parangloe, Hutan Wisata Pinus di Malino, dan Siera Sky View di Malino.
“Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Menteri Pariwisata RI terkait penyelenggaraan wisata berkualitas selama libur Nataru,” ujar Herry.
Herry menjelaskan bahwa Taman Wisata Kuliner Bendungan Bili-Bili di Parangloe terlihat sepi dalam beberapa hari terakhir. Seorang pedagang setempat menyebutkan penurunan jumlah pengunjung disebabkan oleh informasi di media sosial mengenai tingginya debit air di bendungan tersebut.
“Namun, hari ini jumlah pengunjung mulai meningkat meskipun masih lebih rendah dibandingkan Natal tahun lalu,” tambahnya.
Sementara itu, Hutan Wisata Pinus di Malino kembali ramai dikunjungi wisatawan setelah sebelumnya sempat sepi saat Natal akibat hujan. Berdasarkan data penjualan tiket, sekitar 350 wisatawan tercatat mengunjungi Hutan Wisata Pinus pada hari ini.
Di depan kawasan tersebut, telah dibuka posko keamanan terpadu khusus yang melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, dan petugas kesehatan. Dua unit mobil ambulans juga bersiaga untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
Destinasi wisata lainnya, Siera Sky View di Malino, mencatatkan lonjakan pengunjung yang signifikan. Tempat wisata yang menawarkan atmosfer delapan negara ini menjadi daya tarik baru sejak beroperasi pada Agustus 2024.
Jumlah pengunjung hari ini mencapai 2.800 orang. Penjagaan ketat dilakukan di lokasi untuk memastikan pengalaman wisatawan tetap aman dan menyenangkan.
Herry mengatakan bahwa destinasi wisata yang dipantau telah memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).
Ia juga mengapresiasi upaya berbagai pihak yang berkolaborasi dalam menjaga kualitas pariwisata selama liburan akhir tahun.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pengelola destinasi, dan masyarakat, kita dapat memastikan aktivitas pariwisata saat libur Nataru berjalan lancar, aman, dan memberikan kesan positif bagi para wisatawan,” katanya.
Herry juga mendorong mahasiswa Poltekpar Makassar berperan aktif dalam memantau kondisi lokasi wisata di daerah masing-masing serta mengingatkan mereka untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri selama liburan.
“Kementerian Pariwisata melalui Poltekpar Makassar berkomitmen untuk terus menjaga kualitas sektor pariwisata dan menjadikannya unggulan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sulawesi Selatan,” tutup Herry. (*)