PAREPARE, KILASSULAWESI– Kapal Self-Propelled Oil Barge (SPOB), HT Cendana 88 yang diduga memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dari Pulau Kalimantan, akhirnya sandar di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare pada hari Ahad, 19 Januari 2025, setelah berada di perairan Kota Parepare selama kurang lebih 6 hari.
Sandarnya menjadi perhatian sejumlah pemerhati lingkungan di Kota Parepare. Kapal jenis ini memiliki fungsi sebagai angkutan laut atau pengiriman antar lokasi atau antarpulau yang bermuatan barang-barang yang berukuran besar atau pengiriman alat berat.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, I Nengah Suryana Jendra, menegaskan bahwa kapal ini memang sudah 6 hari berada di perairan Kota Parepare. Namun, pihaknya memberikan izin sandar di Pelabuhan Cappa Ujung hanya untuk mengisi air saja.
Jendra menegaskan, pihaknya meminta untuk memantau langsung agar tidak melakukan aktivitas lainnya selain mengisi air bersih. Setelah pengisian kapal dipersilahkan meninggalkan dermaga pelabuhan.
“Untuk pembongkaran itu harus ada izin dari KSOP, karena muatannya masuk dalam kategori bahan berbahaya. Jadi jangan berani melakukan hal diluar izin yang diberikan. Kita akan tindaktegas,” tutupnya.
Dari pantauan selama kurang lebih 6 hari berada di perairan Kota Parepare, terpantau sejumlah mobil tangki parkir dan berada tak jauh dari area pelabuhan. Kondisi itu pun menjadi pertanyaan atas kehadiran mobil pengangkut BBM tersebut.(*)