POLMAN, KILASSULAWESI – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan senam sehat yang dirangkaikan dengan apel sadar sedekah sampah, yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Pekkabata Polman Kamis 30 Januari 2025.
Kegiatan tersebut diinisiasi langsung oleh Pj Bupati Polewali Mandar DR. Muhammad Hamzih, dan direspon langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar.Secara sigap pihak DLHK menyiapkan kegiatan dengan melibatkan 4 Bank Sampah di bawah naungan DLHK, seperti Bank Sampah TPST LKP Matappa Wonomulyo, Bank Sampah Sipamandaq, dan Bank Sampah TPST 3R.
Kepala Dinas LHK Polman Jumadil Tappawali menyampaikan kegiatan ini apel sadar sedekah sampah merupakan kegiatan yang kedua kalinya, setelah jum’at lalu dilaksanakan. Tujuan kegiatan ini seperti arahan Pj Bupati yakni mensosialisasikan kepada masyarakat agar gemar bersedekah dan bisa mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Polewali Mandar dengan mensosialisasikan sampah dapat bernilai ekonomi.
“Sampah-sampah rumah tangga atau sejenisnya itu harusnya dipilah. Contohnya sampah plastik satu karung beratnya hanya sekitar 1 kg, jika dikonversi ke rupiah bernilai 10 ribu per kilo. Nilai 10 ribu tersebut untuk masyarakat menengah ke atas mungkin dianggap kecil, tapi jika disumbangkan ke Bank Sampah, kemudian diserahkan ke Baznas, nantinya bisa diserahkan kepada yang berhak seperti fakir miskin, anak-anak terlantar dan sebagainya. Nah ini adalah motivasi yang harus kita sampaikan secara luas kepada masyarakat ayo kita pilah sampah supaya bernilai ekonomi dan bisa disedekahkan.” Jelas Jumadil.
Agenda sedekah sampah ini lanjut Jumadil ke depannya akan lebih digiatkan kembali, setidaknya paling sedikit sebulan sekali dan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan yang ada di Polewali Mandar. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menangani permasalahan sampah yang ada.Diharapkan masyarakat bisa teredukasi,dan mendukung penyelesaian sampah ini menjadi tugas bersama.
Mayarakat Polewali Mandar dihimbau agar lingkungannya tetap bersih, baik rumah, sekolah, perkantoran, khusus untuk sampah anorganik seperti plastik, botol, kaleng minuman, ban bekas, barang elektronik, kaca dan lainnya. Sampah-sampah tersebut jangan dibuang, tapi menghubungi DLHK, untuk ditabung atau disedekahkan,tutup Jumadil.(Kominfo)
