MAKASSAR– Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi secara resmi mengakhiri masa tugas Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 dalam sebuah acara penghormatan yang berlangsung di Kantor Unit Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Makassar. Penutupan ini menandai berakhirnya upaya kolaboratif untuk menjaga kelancaran distribusi energi selama masa yang identik dengan lonjakan kebutuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. “Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta media atas dukungannya. Apresiasi khusus saya berikan kepada tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut berkorban demi kelancaran operasional,” ungkap Fanda.
Distribusi Energi Aman, Ketersediaan Stok Terjaga
Satgas RAFI 2025, yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April, berhasil memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap aman di seluruh Sulawesi dan Gorontalo, terutama selama puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, memaparkan bahwa ketahanan stok dalam masa Satgas cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan variasi ketahanan stok hingga lebih dari 300 hari untuk beberapa produk.
Lonjakan konsumsi terlihat signifikan, terutama pada produk Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) menjelang Lebaran, serta Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sesudah hari raya. Penyaluran Avtur di bandara utama mencatat kenaikan lebih dari 30%, sementara pasokan LPG subsidi ditambah lebih dari 2,8 juta tabung untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, khususnya di Sulawesi Tengah.
Pelaksanaan Satgas RAFI 2025 mengusung empat pilar layanan utama: Layanan Energi, Remote Area, Promosi, dan Layanan Tambahan. Melalui 705 SPBU, 355 agen LPG, dan 221 Pertashop, Pertamina memastikan distribusi berjalan lancar. Armada mobil tangki dan 17 terminal BBM serta 7 terminal LPG menjadi tulang punggung operasional yang terpantau 24 jam.
Tambahan inovasi seperti Serambi MyPertamina, yang tersedia di titik-titik strategis, turut mencuri perhatian. Di lokasi ini, pemudik dapat menikmati kursi pijat, Wi-Fi gratis, hingga edukasi produk digital MyPertamina.
“Survei kami menunjukkan mayoritas pengunjung puas dengan fasilitas Serambi,” tutur Fahrougi.
Fanda Chrismianto menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi pijakan untuk perbaikan di masa depan. “Kami akan terus berinovasi dan memastikan distribusi energi yang andal, terutama untuk menghadapi tantangan geografis dan peningkatan konsumsi,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Pertamina membuka akses melalui kanal digital resmi seperti @pertaminasulawesi, @mypertamina, atau Call Center 135.(*)