Buka Pelatihan Pelatih T-1, Sekjen PB PSTI Bilang Begini

KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) melaksanakan pelatihan pelatih T-1 pada 17-21 Oktober 2019.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) PB PSTI, Irjen Pol Said Saile melalui pesan WhatsApp, Jumat, 18 Oktober.

“Kegiatan ini diikuti 47 pelatih dari seluruh Provinsi kecuali Papua dan Papua Barat dilaksanakan di Hotel Nikki Denpasar Bali,” ucapnya.

Ketua Umum (Ketum) PB Kebugis itu mengatakan, peserta yang ikuti kegiatan itu merupakan pelatih sepak takraw di Provinsi yang telah lulus sertifikasi Pelatihan Pelatih Tingkat II Provinsi (T-2).

Irjen Pol Said Saile mengatakan, bahwa program peningkatan kualifikasi pelatih daerah menjadi pelatih yang memiliki sertifikasi Nasional menurut catatan PB PSTI terakhir dilaksanakan tahun 2015.

Artinya sudah cukup lama 4 tahun lebih belum bisa melaksanakan pelatihan. Kegiatan tahun ini, kata dia memiliki arti cukup penting dalam mengingkat kualifikasi pelatih di Provinsi masih jauh dari harapan.

“Oleh karena itu, atas dukungan Menpora dan semua pihak kita dapat selenggarakan pelatihan ini,” kata Irjen Pol Said Saile.

Dia menjelaskan, PB PSTI sebagai induk organisasi yang mengelolah
dan bertanggung jawab terhadap kemajuan dan prestasi sepak takraw secara kontinyu melakukan upaya-upaya untuk peningkatan prestasi atlet dan pembina sepak tarkaw lainnya.

Menurutnya, prestasi para atlet setelah Asian Games, Timnas sudah dua kali mengikuti kejauraan Internasional. Pertama di Kumning China Juni 2019 dengan prestasi Emas, Perak
Perunggu.

Selanjutnya baru-baru ini mengikuti King Cup di Thailand dengan perolehan perak dan perunggu. Hasil ini tentu jauh dari harapan.

Akan tetapi, lanjutnya paling tidak apabila dilihat dari grafik kemajuan prestasi nasional atlet dari tahun ketahun mengalami kemajuan yang signifikan.

Irjen Pol Said Saile menambahkan, dalam menghadapi Sea Games 2019 Nopember ini pihaknya sudah melakukan persiapan Pelatnas di Sukabumi dengan kekuatan 12 atlet
putra dan 8 putri serta 5 offecial.

“Dengan kekuatan ini kita berdoa semoga pada ajang Se Games nanti kita dapat mempeoleh medali emas untuk kejayaan Negeri,” katanya.

Sementara itu, dia berharap kepada para peserta yang merupakan pelatih terbaik di provinsinya masing-
masing dapat menyatukan persepsi dan kebersamaan dalam pelatihan ini untuk kemajuan sepak takraw di
Provinsi masing-masing.

Tentunya hal itu menjadi modal dan
dukungan yang kuat untuk prestasi nasional di kancah Internasional.

Dalam acara itu, PSTI juga menghadirkan atlet nasional yang disiapkan untuk mengikuti Sea Games 2019. “Ini kita bawa ke Bali untuk melakukan uji coba dalam Negeri dengan PPLM Nasional dan Tim Bali,” ujarnya. (ira/ade)

Pos terkait