Seminar Kebangsaan, Dandim Majene: Jaga Keberagaman

KILASSULAWESI.COM,MAJENE– Bupati Majene, H Fahmi Massiara membuka secara resmi seminar kebangsaan yang dilaksanakan Organisasi Pemuda Pancasila dan LSM Sahabat Indonesia, Senin 1 Oktober,di Penginapan Nusabila, di Jalan Jend Sudirman, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur. Seminar yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut mengangkat tema ‘Menjaga Keutuhan NKRI dengan Pancasila’. Sebanyak puluhan peserta ikut serta dalam agenda tersebut.

Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar yang diplot sebagai pembawa materi menjelaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun dengan penuh perjuangan yang berlandaskan pada niat yang tulus dan ikhlas untuk membentuk negara kesatuan yang merdeka.

Keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan anugerah yang diberikan Tuhan, bukan kutukan. Oleh karena itu, keberagaman itu harus dirawat agar seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dapat merasakannya sebagai sebuah anugerah. Ada lima langkah yang seharusnya menjadi perhatian bangsa Indonesia, termasuk pemerintah, dalam merawat keberagaman.

Merawat keberagaman menjadi mutlak mengingat Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang majemuk dengan berbagai keistimewaannya dibanding dengan bangsa lain. Lima langkah itu meliputi meningkatkan komuniksi dan sosialisasi antarberbagai komunitas di masyarakat, revitalisasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila, meningkatkan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan.

Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang asas-asasnya wajib diamalkan agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram serta selaras dengan perintah Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami sejarah Pancasila agar kita selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Memahami dinamika perubahan susunan sila Pancasila termasuk ke dalam upaya untuk memahami sejarah Pancasila. Bangsa Indonesia yang peduli terhadap pandangan hidup serta dasar negara kita seharusnya mendalami materi sejarah Pancasila yang dulunya berliku-liku hingga menciptakan Pancasila yang sangat ideal bagi Bangsa Indonesia ini.(*/ade)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *