KILASSULAWESI.COM, PANGKEP — Tiga pekan menjabat Lurah Bontoa, Sahran SE blusukan kunjungi warganya di Kampung Pelosok Buung, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene. Selain mengunjungi keluarga adik Nirwana (9) sang penakluk lembah demi pendidikan, Sahran yang blusukan ke kampung pelosok itu memakai sepeda motor trail bersama dengan komunitas Peduli Berbagi Pangkep.
Ada banyak tugas pelayanan kedepan yang dilakukan, setelah mengunjungi warganya di kampung itu. Terkhusus pada pelayanan prima dan maksimal. Diantaranya, Sahran menemukan adanya ketidak merataan bantuan sosial seperti, Kartu Indonesia Sehat atau KIS. Yang dimana, terdapat dari 100 KK dikampung itu, diantaranya adanya beberapa warga yang terbilang miskin dan layak mendapatkan bantuan KIS tetsebut namun tidak terakomodir.
“Sungguh saya sangat terpukul, ada bebebrapa warga yang secara kriteria layak mendapat bantuan sosial tersebut namun tidak terakomodir. Ini yang saya akan laporkan dan berkoordinasi dengan dinas terkait,”ujar Sahran, Jumat 18 Oktober 2019.
Sahran pula menjumpai beberapa rumah tangga miskin yang tidak memiliki fasilitas listrik. Dimana, selama itu rumah tangga miskin tersebut hanya menggunakan pelita sebagai bantuan cahaya dimalam hari. “Sebenarnya aliran listrik sudah sampai dikampung ini. Namun, terdapat masih ada warga yang belum bisa menikmatinya, lantaran tidak mampu mengadakan meteran listrik. Ini yang kami upayakan untuk dibantu, dengan berkoordinasi dengan Pemkab dan Pihak PLN,”ungkapanya.
Lanjut dikatakan, secara pribadi Sahran juga akan membantu warga berupa material semen dalam gotong royong pengocoran jalan terjal pada jalan tanjakan akses pertama masuk dalam perkampungan itu. “Ini secara pribadi Insya Allah saya akan bantu. Karena warga ingin gotong royong mengocor jalan itu,”katanya.
Selain itu, Sahran juga menjumpai dari segi fasilitas pendidikan adanya sarana sekolah PAUD yang layak untuk dibantu. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak yang menangani pendidikan PAUD di Pangkep, dan diagendakan akan berkoordinasi pula dengan pihak Dinas Pendidikan,”terangnya. (awi/ade)
