KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Sebanyak 19 tenaga kesehatan (nakes) dan 2 orang dokter di RSUD Andi Makkasau (RSAM), Kota Parepare telah menjalani test swab. Itu dilakukan setelah adanya satu pasien positif korona atau Covid-19 melahiran bayi melalui operasi section caesarea (SC). ” Alhamdulilah 19 perawat dan 2 dokter dari hasil swab dinyatakan negatif. Termasuk bayinya,”ujar Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari MARS.
Dia pun menjelaskan, ke 19 perawat dan 2 orang dokter melakukan pemeriksaan swab setelah salah satu pasien yang ditangani dalam persalinan melalui operasi SC tidak jujur saat dilakukan screening dan ternyata terkonfirmasi positif korona. ” Iya, ini pasien dari Kabupaten Wajo,”katanya, Minggu 6 Desember 2020.
Pihaknya pun langsung mengambil langkah cepat guna mitigasi dan penanganan dini agar wabah tersebut tidak menyebar lebih luas. Dengan begitu, tenaga kesehatan di RS rujukan Covid-19 ini dalam kondisi aman dan bebas dari paparan Covid-19. Ini pun, kata dr Renny, membuktikan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD Andi Makkasau itu lengkap dan terjamin.
Dia pun berharap masyarakat yang datang berobat agar tidak berbohong kepada petugas kesehatan. Dan tak perlu khawatir apabila berobat ke RSUD Andi Makkasau. “Hasil swab ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan di RSUD Andi Makkasau dalam kondisi aman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi pandemi Covid-19 agar kiranya masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan yakni 3M yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak. ” Hindarilah kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Apa lagi saat ini banyak pesta perkawinan dan acara hajatan lainnya,”tegasnya.(*/ade)
