KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Dalam dialog interaktif yang dilaksanakan Radio Mesra FM dalam rangkaian HUT Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Ke 4 dengan mengangkat tema ‘Peranserta Media Siber
Menjaga Kebersihan Lingkungan Melalui Informasi Digital’.
Dialog interaktif tersebut menghadirkan
Kadis DLH yang diwakili Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Jenamar Aslan, Ketua SMSI Parepare, Ade Cahyadi dan Sekretaris PEKAT IB, Aris Moenir yang dipandu Direktur Sulapa.com Dimas Akbar, Sabtu 6 Maret 2021.
Ketua SMSI Kota Parepare, Ade Cahyadi dalam pembukaan dialog menjelaskan tentang keberadaan SMSI yang telah resmi menjadi konstetuen Dewan Pers dengan jumlah anggota mencapai 959 perusahaan media siber yang tersebar diseluruh Provinsi di Indonesia. ” Untuk Sulsel telah tergabung sebanyak 40 lebih perusahaan media siber dimana 7 diantaranya berada di Kota Parepare,”jelas penanggungjawab Parepos.co.id dan Harian Parepos.
Lanjut Ade sapaan akrabnya, keberadaan media siber ditengah era teknologi yang kian canggih, kian mudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Maka tiap perusahaan media siber, ikut serta dalam mendukung upaya DLH untuk mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Melalui media tentunya bisa berperan dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan. Dengan dukungan timbal balik dari DLH sebagai perwakilan pemerintah, maka yakinlah upaya dan harapan masyarakat terwujud. Kami pun mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari sekitarnya,”jelasnya.
Senada diungkapkan, Sekretaris PEKAT IB, Aris Moenir peran seluruh stakeholder sangat diharapkan dalam mewujudkan Kota Parepare yang bersih dan tertata dengan baik. ” PEKAT IB memiliki program aksi bersih-bersih tiap jumat, dan itu adalah bagian dari upaya organisasi dalam ikut menjaga kebersihan lingkungan,”kata mantan Lurah Kampung Baru dan Kepala Seksi di DLH Parepare.
Aris menambahkan, upaya-upaya dalam mewujudkan keinginan semua pihak agar menghadirkan wilayah bersih dan nyaman membutuhkan sinergitas semua stakeholder terkait.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Jenamar Aslan dalam pembukaan kegiatan mengakui, peran aktif media dalam ikut mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan sangat diharapkan.” Apa yang dilakukan SMSI, merupakan wujud dari apa yang diharapkan DLH selama ini,”tegasnya.
Media Online atau Siber, kata Jenamar, selama ini telah berperan aktif salam mensosialisasikan program dan kegiatan yang telah kita laksanakan. “DLH sudah melakukan kerjasama dengan beberapa media akan hal itu. Selain itu, melalui group-group WhatsApp kita juga menyampaikan berbagai hal terkait persoalan persampahan. “Sampah sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi sebuah hal yang bernilai ekonomis. Selain itu DLH juga siap menjadi pendamping bagi organisasi masyarakat yang berkeinginan dan memiliki inovasi dalam persoalan kebersihan khususnya persoalan persampahan,”jelasnya.
Sesuai data 2019 jumlah persampahan di Kota Parepare mencapai 2 ton pertahun. Namun, saat ini dengan berbagai inovasi 70 persen persoalan persampahan bisa dimanfaatkan. “Jadi ada sekitar 30 persen sampah yang belum bisa termanfaatkan karena merupakan sampah yang tak termanfaatkan,”tutupnya. Kegiatan tersebut juga diwarnai dialog interaktif dengan pendengar setia Radio Mesra FM.(*)