Jenazah Udin yang Ditembak KKB Papua Dimakamkan di Lalabata

KILASSULAWESI.COM.BARRU — Jenazah Udin (41), tukang ojek yang diduga menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di
Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua. Jenazah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika didampingi istrinya Sabrina dan rekannya Muh Dwi Akbar Ilham. Jenazah tiba di Timika, pukul 09.26 WIT kemudian dijemput rombongan dari organisasi Pallawa Siri’ Na Pace Timika.

Setelah pengurusan di kamar jenazah RSUD, jenazah kembali dibawa ke Bandara Mozes Kilangin untuk diberangkatkan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Ketua Pallawa, Pallawa Siri’ Na Pace Timika, Abdul Rahman mengatakan, setiba di Makassar jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Dusun Bacu-bacu, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Terpisah, Kepala Desa Lalabata Herman Tamrin yang dihubungi Kamis, 15 April membenarkan korban rencananya akan dikuburkan di Kampung Halamannya. “Baru tadi saya hubungi kepala dusun, kalau keluarga korban (istrinya) minta agar dimakamkan di pekuburan Lakatoang Bujung Awo desa Lalabata,”ungkapnya. Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa, sampai sore ini jenazahnya belum tiba di Makassar. “Rencananya besok baru dimakamkan oleh pihak keluarganya,”sebutnya.

Diakuinya bahwa korban, adalah warga asli Desa Lalabata, namun sudah lama ia ke Papua. Udin menjadi korban penembakan brutal KKB pada Rabu, 14 April 2021 kemarin. Saat peristiwa itu, korban baru saja mengantar penumpang ke kawasan Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak. Udin mengalami luka tembak di dada kanan, tembus hingga punggung serta pipi kiri. (mad/B)

Pos terkait