KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Presiden RI Joko Widodo hampir dipastikan kembali membeli seekor sapi untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Kepala Bidang Peternakan Distanpan Kabupaten Polman, Kaharuddin S.Pt membenarkan perihal keinginan orang nomor satu di Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kembali membeli sapi kurban di Kabupaten Polman.
Kepastian itu diketahui setelah Kementan meminta kembali data salah satu dari 3 ekor sapi yang telah dikirimkan beberapa waktu lalu. ” Setelah melihat data -data sapi kurban yang kita kirimkan, Kementan langsung merespon. Salah satu sapi yang hampir pasti diminati presiden yakni sapi jenis simental milik pak Hadi yang ada di Desa Sumberejo kecamatan Wonomulyo. Sapi itu memiliki berat 900 kg lebih, dan itu kembali diminta data dan foto-fotonya oleh pihak Kementan,”ujar Kaharuddin, Jumat, 9 Juli 2021 kepada parepos.co.id.
Kaharuddin memastikan dalam minggu ini, pihak Kementan akan melakukan negosiasi terkait harga. Sebab harga sapi yang dilirik oleh Presiden melalui kementerian ini harganya dibandrol Rp 80 juta dan itu masih tahap nego. ” Tim Kementan dalam waktu dekat ini akan melakukan negosiasi harga dengan pemilik sapi, sebab harga yang ditawarkan sebesar Rp 80 juta. Dan itu belum final, masih bisa ditawar,”jelasnya.
Sapi ini memiliki berat 900 kgdengan panjang 178 cm, tinggi 148 cm, lingkar dada 228 cm. “Jika jadi dibeli, rencananya presiden akan menyalurkannya di Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Polman. Itu sesuai arahan Pemprov Sulbar, sebab pemerintah yang menentukan dimana lokasi sapi kurban milik presiden disembeli. Dan kemungkinan besar akan ada utusan presiden memantau penyembelihan nantinya,”tutup Kaharuddin.(win/B)