KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Sebanyak 12 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menerima kucuran dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan mandi, cuci, kakus (MCK) di tingkat Desa dan Kelurahan. DAK
ini dikelola oleh KSM berdasarkan hasil rembuk melalui musyawarah dari masyarakat.
“Anggaran DAK yang dikelola oleh KSM ini sebesar Rp 4 miliar lebih, termasuk pembiayaan review inspektorat dan biaya dministrasi. Lokasinya pun tersebar dibeberapa titik, diantaranya Kecamatan Limboro tepatnya di Desa Samasundu, Lembang-lembang dan Renggeang. Selanjutnya di Kecamatan Mapilli tepatnya di Kelurahan Mapilli, Kecamatan Balanipa di dua desa yakni Desa Tammangalle dan Pambusuang, Kecamatan Wonomulyo di Desa Nepo, Kecamatan Polewali ada di Kelurahan Darma, Takatidung dan Madatte serta di Kecamatan Binuang tepatnya di Desa Tonyaman,”ungkap Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi PUPR Polman, Kamri ditemui diruang kerjanya, Rabu, 15 September 2021.
Kamri menyebut kucuran DAK tahun ini di Bidang Cipta karya PUPR Polman mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penyebabnya karena sekitar 30 persen karena adanya recofusing anggaran dari pusat. ” Dari anggaran Rp 6 miliar, berkurang menjadi Rp 4 miliar sudah termasuk penunjang review inspektorat dan administrasi,” jelasnya. Untuk besaran yang dikelola bervariasi antara KSM, ada yang kelola Rp 300 juta dan ada juga yang hanya Rp 100 juta lebih.(win/B)
