KILASSULAWESI.COM, PAREPARE-– Tingkatkan ekonomi dan pengetahuan masyarakat dalam strategi penjualan. Hal itu terungkap dalam pelatihan peningkatan kapasitas koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Dana DAK Non Fisik, di Hotel Kenari, Senin 20 September 2021, yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare.
Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad dalam sambutannya, menerangkan, salah satu tantangan bagi pelaku usaha UMKM yakni dunia e-commerce. Untuk itu kata dia, pelaku usaha harus meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta keahliannya dalam pemanfaatan teknologi informasi. “Sehingga dibutuhkan sebuah etalase produk berwujud digital agar UMKM tetap eksis dengan berjualan paket melalui marketplace,” ungkapnya.
Sekda juga pada kesempatan tersebut memberikan materi kepada pelaku usaha. Plt Kepala Disnaker Parepare, Abdul Latif mengatakan, sebanyak 125 orang, setiap sesinya 25 orang. Peserta yang diundang dari UKM, yakni yang memiliki usaha, dan ingin mengembangkan usaha mereka.
Dari 219 koperasi di Parepare, hanya mengundang pengawas untuk dibekalai pengetahuan tentang koperasi. “Kita adakan bagaimana mereka melakukan pengembangan koperasi kedepan, dan kita ini membekali skill pola fikir, untuk bisa memperkerjakan orang. Jadi semua yang berdampak covid ini kita prioritaskan untuk diundang,” ungkapnya. (ana/B)
