KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan, kemajuan sebuah negara dipengaruhi oleh aspek kualitas Sumber Daya Manusia, ekonomi, infrastruktur serta reformasi birokrasi, yang disertai dengan kemampuan digitalisasi.
Indonesia dengan penduduk kurang lebih 329 juta jiwa, 70 persen penduduk kelas menengah dan pendapatan per kapita kurang lebih mencapai Rp327,1 juta berpeluang menjadi negara maju 2045.
“Bagaimana kita bisa mengejar ini semua, mau tidak mau kita harus membangun sumber daya manusia,” ungkap Sekda Setiawan saat menjadi narasumber pada acara Temu Inohong dan Jabar Youth Planning Forum dengan tema “Pilar Tata Kelola Pembangunan” di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).
Temu Inohong dan Jabar Youth Planning Forum merupakan rangkaian dari acara Kick Off West Java Development Forum (WJDF) Tahun 2023.
Lebih lanjut Setiawan menuturkan, generasi muda di Jabar menjadi sasaran dalam meningkatkan kualitas SDM melalui tingkat pendidikan yang lebih baik.
Saat ini jumlah penduduk di Jabar berjumlah kurang lebih 48 juta jiwa dan yang menjadi backbone tahun 2045 adalah berasal dari gen X (22 persen), gen Y (26,06 persen), dan gen Z (27,88 persen).
“Jadi dari sekarang kita jangan terlambat, usia ini harus betul-betul kita optimalkan. Menyongsong 2045, kita harus mempersiapkan sejak dini usia TK dan SD untuk berkesinambungan,” tegasnya.
Sedangkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), ujar Setiawan, Pemda Provinsi Jabar sudah menerapkan sistem merit untuk penilaian kinerja dalam menunjang pelaksanaan manajemen talenta.