Kapolres Parepare Janji Dalami Dugaan Unsur Kesengajaan Kebakaran di Jalan Industri Kecil

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis saat menerima kedatangan keluarga korban kebakaran di Jalan Industri Kecil terkait musibah yang dialaminya

PAREPARE, KILASSULAWESI– Keluarga korban kebakaran yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Meminta pihak kepolisian untuk serius mendalami penyebab kebakaran tersebut apakah karena faktor human error, korsleting listrik, atau kesengajaan.

Pasalnya, kerabat korban mengaku telah mendapat berbagai dugaan unsur kesengajaan dalam kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Hal itu disampaikan kuasa hukum pelapor, Muh Akbar usai keluarga korban saat mendatangi Mapolres Parepare, Senin, 11 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

Muh Akbar mengaku dari penuturan kerabat korban sebelum malam kejadian, Ahad 16 Juli 2023, telah terjadi perkelahian antara terduga pelaku dengan korban kebakaran yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dimana saat perkelahian selesai, terduga pelaku itu pergi dan kembali lagi ke lokasi kejadian yang sempat melontarkan kata-kata ancaman kepada lawannya, lalu pergi kembali meninggalkan lokasi perkelahian.

Pada subuh dini hari, terjadilah kebakaran di rumah tersebut. Dimana pada saat itu keluarga korban mengira hal tersebut sebuah kecelakaan biasa saja, yang mungkin disebabkan korsleting listrik atau sebab lain.

” Namun pada saat itu, seorang saksi mengatakan kepada keluarga korban serta seluruh tetangga sekitar, yang katanya sebelum rumah kebakaran melihat seseorang yang memakai sweeter pakai penutup kepala (hodie), celana panjang lari dari arah bawah rumah. Dan orang itu sempat jatuh di jalan depan rumahnya,” ujarnya.

Saksi yang melihat itu sempat meneriaki orang tersebut dengan berkata “Mu duppai asu, apa memang mu ambil di bawah rumahnya orang, mau ko mencuri “bebernya dalam bahasa bugis. Tanpa menoleh orang tersebut memegang penutup kepalanya, lalu berlari sambil berdiri jongkok ke arah hutan di samping rumah tersebut.

Tak lama setelah orang itu lari ke arah hutan, saksi melihat api dari bawah rumah yang katanya apinya sangat cepat menyebar ke hampir seluruh sisi bawah rumah. Lalu saksi berteriak membangunkan warga sekitar. Selain itu, keterangan dari beberapa warga sekitar mengatakan nomor terduga pelaku sudah tidak aktif, terduga pelaku juga memblokir mereka semua di WhatsApp.

Bahkan terduga ini juga menghapus foto-foto di akun sosial medianya, menutup akun sosial medianya. Serta pelaku setelah kejadian kebakaran sudah menghilang tanpa jejak hingga saat ini. ” Mendengar keterangan dari saksi, korban kebakaran segera melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib, yang diduga adanya unsur kesengajaan dalam kejadian kebakaran tersebut,”jelasnya.

Korban kebakaran atas nama Alimin, melaporkan hal tersebut pada tanggal 17 Juli 2023 di Polres Kota Parepare dengan Laporan Polisi nomor : LP/B/309/VII/202/SPKT/RES.PAREPARE/POLDA SULSEL, dimana setelah laporan dibuat, telah di lakukan pemeriksaan kepada pelapor dan para saksi, serta telah melakukan panggilan sebanyak 2 kali kepada terduga pelaku.

Namun, lagi-lagi terduga pelaku tidak pernah menghadiri panggilan tersebut. ” Pada panggilan pertama katanya terduga pelaku tidak ada di Parepare, lalu di berikan lagi panggilan kedua, untuk memberi waktu agar terduga pelaku bisa hadir. Tapi hingga saat ini tak kunjung hadir, sehingga belum ada titik terang dari masalah,”jelasnya.

Makanya, hari ini bersama keluarga korban mendatangi Mapolres Parepare guna mempertanyakan kondisi tersebut. Muh Akbar menambahkan kedatangan keluarga korban diterima langsung Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis didampingi sejumlah perwira dan Kanit Reskrim Tipidum Polres Parepare.

Pihak kepolisian pun berjanji akan melakukan pemanggilan kembali kepada terduga pelaku. “Jika pemanggilan tak lagi hadir, maka akan kita buatkan surat penangkapan kepada terduga pelaku. Dan kasus ini akannsegera kita tuntaskan,”ujar Kapolres Parepare, Arman Muis dikutip Muh Akbar dari keluarga korban.(*)

Pos terkait