PAREPARE, KILASSULAWESI– Ratusan warga yang tergabung dalam komunitas Thopoles (To Pole Suppa), Songkok Cellae dan mahasiswa memadati Posko Pemenangan Muhammad Zaini Bersama Bakhtiar Tijjang (MZ BerBAKTi) di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Ujung, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Salah satu yang menarik dalam peresmian Rumah Perjuangan BerBAKTi yang menjadi rangkaian silaturahmi itu, ratusan emak-emak juga kompak mengenakan jilbab berwarna merah. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, istri Alm Faisal A Sapada, Raden Rina Larasati.
Posko Pemenangan MZ BerBAKTi juga akan menjadi Rumah Perjuangan bagi kedua pasangan calon selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dalam sambutannya, Bakhtiar Tijjang yang akrab disapa pak Prof dengan ciri khas kopiah berwarna merah menuturkan, disini menjadi arah perjuangan ‘Songkok Cellae’.
Lebih jauh, kata Pak Prof mengingatkan sebuah bahasa yang kerab disampaikan (Songkok Cellae-red) agar tidak dilakukan. ” Ada pesannya, aja je mupagelli gelliang ,”jelasnya. Pak Prof yang didampingi Anggota DPRD Parepare, Yusuf Lapanna, H Bachtiar serta H Adi mengingatkan, sebaik apapun orang puang ical pribadi yang baik tetap ada juga yang kecewa.
Maka, semuanya harus memiliki satu tujuan. Bagaimana MZ menjadi Wali Kota dan anaknya Tijjang menjadi Wakil Wali Kota Parepare. Pada pertemuan itu, Pak Prof pun kembali mengingatkan jika MZ BerBAKTi tak akan memiliki program gratis. “Bagaimana kita mau berikan program gratis jika pemerintah telah menyediakan itu,”jelasnya.
Peresmian posko pemenangan juga dihadiri, dua tokoh masyarakat yakni Yodi Haya dan Darul Aksa alias Landaru. Yodi Haya dalam sambutan singkatnya berkomitmen atas nMa persaudaraan dengan garis perjuangan.(*)