PAREPARE, KILASSULAWESI– Jelang masa pencoblosan pada masa tenang di Pilkada serentak 2024, isu terkait mundurnya pasangan calon nomor urut 2, H Muhammad Zaini dan H Bakhtiar Tijjang (MZ Berbakti) di Pilkada Parepare kian berhembus kencang.
Menyikapi isu tak sedap tersebut, Calon Wakil Walikota Parepare, Prof Bakhtiar Tijjang membantah isu miring tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap bertahan dan tetap berharap dukungan penuh dari masyarakat, terutama yang memiliki hubungan emosional dari para pendukungnya untuk kemenangan pasangan MZ-BerBakti.
Pernyataan ini disampaikan terkait informasi yang beredar mengenai kemundurannkeduanya dari pencalonan di Pilkada 2024. Rektor Institut Andi Sapada itu juga dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk menerima apapun hasil kontestasi Pilkada, baik menang maupun kalah.
” Dalam kompetisi itu harus ada yang menang, ada yang juga kalah. Tapi paling penting permainannya fair, dimana kekalahan dalam pemilihan adalah hal yang biasa dialami dalam dunia politik,”ujarnya.
Pasangan Muhammad Zaini-Bakhtiar Tijjang diusung oleh Partai Gerindra dan PKB di Pilkada Parepare. “Di sinilah loyalitas pendukung diuji dalam sebuah pertarungan politik,” ujar Ketua Tim Pemenangan MZ BerBakti, Yusuf Lappana, Ahad, 24 November 2024 di Posko Pemenangannya.
Yusuf Lappana menambahkan, isu yang beredar bahwa MZ BerBakti mundur dalam pertarungan di Pilkada Parepare adalah hoax. “Itu hoax, isu ini dilontarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Agenda tetap berjalan, dan komitmen untuk maju dalam perjuangan itu tetap dilakukan,” jelasnya.
Ditambahkannya, sebagai ketua tim pemenangan, ia mengimbau kepada jaringan kebawah dan pendukung untuk tetap solid. “Kami tetap solid dan tak terpengaruh dengan berita yang tak jelas dan tetap tegas lurus dalam memenangkan MZ BerBakti di Pilkada Parepare,” tutupnya.(*)
