JAKARTA, KILASSULAWESI– Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, didampingi Ketua Persaja Daerah Sulsel yang juga Aspidsus Kejati Sulsel, Jabal Nur, Plt Asbin Andi Sundari, dan Aspidum Rizal Syah Nyaman, menghadiri Musyawarah Nasional Persatuan Jaksa Indonesia (Munas Persaja) di Hotel Sultan Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.
Sementara itu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Teuku Rahman, mengikuti Munas Persaja Tahun 2024 secara daring melalui zoom meeting di Aula Lantai 2 Kejati Sulsel.
Turut mendampingi Wakajati Sulsel adalah Asisten Intelijen Ardiansyah, Asisten Perdata dan Tata Usaha Feri Tas, Asisten Pidana Militer M. Asri Arief, Asisten Pengawasan Ewang Jasa Rahadian, para koordinator, dan jaksa fungsional pada Kejati Sulsel.
Tahun ini, Munas Persaja mengusung tema “PERSAJA Mendukung Asta Cita Sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern.” Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, sebagai Pelindung Persaja, hadir langsung untuk membuka Munas Persaja tahun 2024.
Munas kali ini membahas laporan pertanggungjawaban PP Persaja periode 2022-2024 dan pemilihan Ketua Umum PP Persaja periode 2025-2027. ST Burhanuddin menyatakan bahwa pemilihan tema Munas Persaja sangat berkaitan dengan Rencana Strategis Kejaksaan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Dukungan organisasi Persaja terhadap transformasi Kejaksaan dapat diwujudkan dengan menghadirkan sumber daya jaksa yang berintegritas serta menjadi organisasi yang mewadahi aspirasi seluruh anggotanya,” kata Burhanuddin.
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Persaja 2022-2024, Amir Yanto, dan jajaran yang telah mendukung program Kejaksaan RI hingga menjadi Aparat Penegak Hukum paling dipercaya di Indonesia.
“Terima kasih kepada Bapak Amir Yanto dan jajaran. Kami berharap kepengurusan yang mendatang bisa meningkatkan yang belum tercapai. Saya juga berharap siapapun kandidat pimpinan Persaja berikutnya berkomitmen memajukan organisasi dan punya manajemen yang baik,” tutup Jaksa Agung.(*)