PAREPARE— Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mulai melaksanakan relokasi ratusan pedagang dari area belakang Pasar Lakessi ke dalam kawasan Pasar Semi Modern Lakessi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan ulang kawasan pasar agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
Memasuki hari ketiga pelaksanaan relokasi, proses pemindahan menunjukkan hasil positif. Area sisi barat belakang pasar kini telah steril dari aktivitas jual beli, menandai keberhasilan tahap awal penataan. Relokasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Disdag Parepare, Andi Wisnah, bersama jajaran struktural dan staf, serta didampingi oleh personel Polsek Soreang.
“Di sisi barat sudah steril, rata-rata pedagang sayur sudah masuk ke dalam. Kalau tidak salah, ada sekitar 136 pedagang yang sudah direlokasi,” ungkapnya.
Relokasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pedagang sayur yang telah menempati lods baru di dalam pasar. Selanjutnya, pedagang ikan akan mengikuti proses serupa. Disdag juga tengah fokus menata pedagang di sisi timur belakang pasar agar seluruh area luar pasar bebas dari aktivitas jual beli.
Lahan yang sebelumnya digunakan untuk berjualan di badan jalan akan dialihfungsikan sebagai area parkir bagi pembeli dan pedagang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar.
Untuk memastikan proses relokasi berjalan adil dan transparan, Disdag menerapkan sistem pengundian lods sehari sebelum pemindahan. Seluruh pedagang mendapatkan tempat jualan baru tanpa dipungut biaya.
Menanggapi kekhawatiran sebagian pedagang terkait potensi sepinya pembeli di lokasi baru, Andi Wisnah menyampaikan optimisme bahwa suasana pasar yang lebih tertata akan menarik minat masyarakat.
Disdag juga turut membantu proses pemindahan barang dagangan ke lokasi baru. Total sekitar 200 lebih pedagang akan direlokasi secara bertahap ke Blok L Pasar Semi Modern Lakessi, yang telah disiapkan dengan fasilitas representatif.
Relokasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih kondusif dan modern, sekaligus mendukung komitmen Pemkot Parepare dalam mewujudkan pasar yang bersih, nyaman, dan berdaya saing.(*)





