KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, DR Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH resmi dilantik Presiden Ir H Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI, Prof Dr (H.C.) KH Ma’ruf Amin di Istana Kepresidenan, Rabu 23 Oktober 2019. Politisi Partai besutan Surya Paloh tersebut dilantik menjadi Menteri Pertanian RI dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sosok Syahrul Yasin Limpo yang dikalangan politikus Sulawesi Selatan di kenal dengan jargon Komandan. Dari berbagai sumber, Online Parepos mengumpulkan sejumlah sumber terkait sepak terjangnya. Syahrul Yasin Limpo merupakan pria kelahiran Kota Makassar, 15 Maret 1955 dan merupakan anak kedua dari pasangan Kolonel (Purn.) H.M. Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo.
Suami dari drg Hj Ayunsri Harahap ini mengenyam pendidikan di SD Negeri Mangkura Makassar tahun 1967. Setelah itu dilanjutkan ke SMP Negeri 6 Makassar tahun 1970, serta SMA Katolik Cendrawasih Makassar tahun 1973. Setelah menyelesaikan SMA, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan pendidikan tingginya di Falkutas Hukum Universitas Hasanuddin tahun 1983 serta mengambil program master di LAN tahun 1999 dan master di Universitas Hasanuddin tahun 2004. Gelar doktoral pun diambilnya di Universitas Hasanuddin pada Tahun 2008.
Selama menyelesaikan pendidikan, Syahrul Yasin diangkat menjadi PNS tahun 1980, dan ditempatkan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar. Kemudian, tahun 1982 ia menjabat Kepala Seksi Tata Kota Makassar dan Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum tahun 1983. Setelah empat tahun bekerja di Kota Daeng, Syahrul Yasin Limpo dipindahkan ke Kabupaten Gowa untuk menjabat sebagai Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo tahun 1984.
Setahun di Gowa, Syahrul Yasin Limpo ditarik ke pemerintahan tahun 1987 menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Tk. I Sulsel selama setahun dan Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Tk. I Sulsel tahun 1988. Di tahun 1989 ia menjabat sebagai Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel.
Sebelum terpilih menjadi Bupati Gowa tahun 1994, Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa mulai dari 1991 selama dua tahun dan Kepala Biro Humas Setwilda Tk. I tahun 1993. Karier politiknya dimulai tahun 1994 dari Partai Golkar. Ia terpilih sebagai Bupati Gowa periode 1994-2002. Setelah itu, ia digandeng Gubernur Amin Syam menjadi wakil gubernur Sulawesi Selatan selama satu periode tahun 2003-2007. Selama dua tahun, Syahrul Yasin Limpo pindah ke Partai PDI-Perjuangan sejak 2007-2009 dan kembali ke Partai Golkar dari tahun 2009-2018. Kini Syahrul Yasin Limpo menjadi Ketua DPP Partai NasDem dari tahun 2018 hingga sekarang.
Pada 2016, Syahrul Yasin Limpo dicopot dari jabatannya dari Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan oleh Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Setya Novanto dan Syahrul diketahui berseteru dalam Munaslub Golkar pada Maret 2016. Alasan Setya Novanto mencopot Syahrul karena disebut sudah dua kali menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel, namun tak kunjung menggelar musyawarah daerah.(*)
