*Prof Akbar Silo : Awal Kebersamaan dengan Kesholehan Sosial
KILASSULAWESI.COM, JAYAPURA — Pasca kerusuhan yang memporak-porandakan Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terdengar hingga pelosok negeri. Hal ini pun menjadi perhatian berbagai pihak, tak terkecuali putra asal Kabupaten Selayar Prof Akbar Silo.
Pria berakronim PAS itu melalui gerak kesolehan sosial yang terkoordinasi dengan Kekurukunan Keluarga Besar Kabupaten Selayar (KKBS) Papua berusaha memulangkan puluhan warga asal Kepulauan Selayar.
Informasi yang diperoleh, puluhan warga Kepulauan Selayar itu berencana akan pulang ke kampung halamannya Minggu 13 Oktober 2019. Hal tersebut dibenarkan Prof Akbar Silo, saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 10 Oktober 2019.
“Bersama dinda Marowa bergerak bersama dalam memberi solusi pembiayaan transportasi kepada para pengungsi asal Selayar pasca kerusuhan Wamena. Mereka berkeinginan untuk bisa kembali ke Selayar pada 13 Oktober 2019,”ungkapnya
Prof Akbar Silo menambahkan, gerak kesholehan sosial ini terkoordinasi dengan KKBS PAPUA. Kata dia, setelah tiba di Kota Makassar, Sulawesi Selatan para pengungsi akan dijemput oleh tim dan selanjutnya diantar menuju Kepulauan Selayar.
“Insya Allah di Makassar sudah ada tim kami yang menjemput kedatangannya dan selanjutnya akan diantar ke selayar. Semoga jebersamaan ini berlanjut dalam membangun Selayar,”harapnya. (ile/Ade)
Berikut nama-nama pengungsi Wamena di Lantamal Jayapura:
1. Ernawati (P)
2. Ade Yuliana (P)
3. Sri Rahayu (P)
4. Sattu Daeng (L)
5. Salmiati (P)
6. Siksan (L)
7. Harun (L)
8. La Ode Harianto (L)
9. Mujiat (L)
10. Burhan (L)