KILASSULAWESI.COM.BARRU — Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bahtera Barru Sabtu, 13 Maret, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di lantai VI gedung menara kantor Bupati.
Ketua KPRI Bahtera, Abubakar saat melaporkan perkembangan koperasi pegawai itu mengatakan, hingga saat ini ada dua jenis usaha yang dikelola. Yaitu masing-masing Usaha Simpan Pinjam dan Usaha Pengadaan. Dari usaha itu, terutama simpan pinjam, asetnya mencapai Rp5,4 miliar:
“Kinerja keuangan KPRI Bahtera modal sendiri Rp4,8 Miliar. Dan total aset Rp5,4 Miliar. Pertumbuhan keuntungan mencapai 9,98% atau hampir menyentuh diangka 10 persen, “ujar mantan Camat Tanete Riaja itu.
Sementara itu Bupati Barru Suardi Saleh yang membuka RAT itu menginginkan koperasi di Barru, terutama Bahtera untuk mempercepat pelayanan, dan menyiapkan bantuan beasiswa kepada keluarga anggota.
“Pengembangan berikutnya bisa dilakukan, misalnya (memberikan) beasiswa untuk anak anggota koperasi. Termasuk kecepatan birokrasinya (mempermudah pelayanan). Proses administrasinya tidak lama,” kata Suardi Saleh di depan pengurus dan anggota KPRI Bahtera Barru.
Selain mendorong menyiapkan beasiswa dan mempercepat pelayanan, Suardi Saleh juga memuji KPRI Bahtera yang punya beberapa program yang bisa memudahkan para anggota.
“Kalau ada anggota yang ambil uang, kemudian meninggal maka langsung dilunaskan, serta ada dana sosial. Selanjutnya, ada sisa hasil usaha,”ungkapnya.
Di RAT ke 45 tahun ini, dihadiri Ketua KPRI Bahtera Kabupaten, Abu Bakar, Kadis Koperindag dan UKM, Andi Takdir, Ketua PKP- RI,Baharuddin, serta sejumlah pengurus dan anggota Segenap KPRI Bahtera. (mad)