KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Untuk kesekian kalinya sebagai bentuk kekesalan warga terhadap kondisi jalan poros Luyo-Tutar yang tak kunjung mendapat perhatian baik dari Pemerintah Kabupaten Polman maupun Provinsi Sulawesi Barat. Warga setempat kembali berulah dengan menanam pohon pisang di jalan yang rusak di wilayah Dusun Malise, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Sabtu 7 Maret, pagi tadi.
Jalan poros yang menghubungkan wilayah Kecamatan Luyo dan Kecamatan Tutar tak kunjung diperbaiki, mirisnya lagi jalan poros tersebut hanya berjarak kurang lebih 400 meter dari Jalan Trans Sulawesi.
Warga setempat Ma’da menuturkan, kami masyarakat disekitar sini sudah dongkol terhadap janji – janji pemerintah yang selalu mengatakan jalan ini akan dikerja, namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Bukan hanya itu, jalan sudah layaknya kubangan kerbau yang kalau hujan semua lubang tergenang air dan kalau kemarau berdebu.
Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah, karena setiap pembangunan jalan poros Luyo – Tutar jalan ini tidak pernah di kerja.
“Kami mendesak jalan ini segera diperbaiki, karena dijalan ini sering terjadi kecelakaan karena pengendara motor sama-sama menghindari jalan berlubang, akhirnya mereka terjatuh dan terkadang juga tabrakan. Sebagai warga disini mengharapkan kepada pemerintah agar jangan cuma terus berjanji manis dan tidak terealisasi, sebelum ada jatuh korban jiwa. Maka secepatnya jalan ini diperbaiki,”ungkapnya.(win)
