Masuk ODP dan OTG, Bupati Polman: Karantina di Gedung RS Pratama

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Senin 20 April, siang tadi berkunjung ke Rumah Sakit (RS) Pratama Wonomulyo. Kunjungannya untuk memastikan kesiapan RS ini menjadi gedung karantina bagi warga yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Hal ini dilakukan menyikapi hasil video conference bupati dan para kordinator lapangan Covid19 serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Polman.

Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, kunjungan ini dalam hal penyiapan RS Pratama Wonomulyo sebagai rumah sakit karantina yang diperuntukkan untuk warga yang masuk ODP dan OTG. Selain itu, kata Andi Ibrahim, tempat ini juga di siapkan untuk mengatisipasi lonjakan pemudik yag berasal dari daerah zona merah. “Kami telah mendesain modelnya agar pasien ODP atau OTG ini tidak bercampur atau menkontaminasi jalur petugas seperti dokter atau perawat,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Andi Ibrahim berharap, mudah-mudahan besok sudah selesai. Rencananya, ruang dilantai 3 akan ditutup agar memudahkan pengawasan. ” Kami harapkan upaya ini bisa berjalan efektif dan polman bisa bebas dari penyakit Covid-19. RS ini bisa menampung 40 sampai dengan 60 orang,”timpalnya.

Sementara itu, Penanggungjawab RS Pratama Wonomulyo, drg Sri Harni  menyampaikan, kesiapan sudah sangat memadai dan siap untuk beroperasi. Terkait kesiapan tenaga medis dan perlengkapan APD, kami telah menyiapkan petugas baik perawat maupaun dokternya dan akan mendapatkan tambahan dari petugas atau dokter puskesmas yang akan direkrut.

Dalam kunjungannya, Bupati Polman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Suaib Nawawi, Sekertaris Dinas Kesehatan Drg.Sri Harni sekaligus Penanggungjawab RS Pratama wonomulyo dan dr Emy Purnama selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Polman dan Kepala Prokopi, DR Aco Musaddad HM M.Ag.(win)

Pos terkait