KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Pimpinan daerah harus terlibat langsung. Mengedukasi masyarakat dan menyampaikan perkembangan Covid-19. Menonjolkan sisi pencegahan dan action riel di lapangan. Kemudian memunculkan kegiatan di media untuk persuasi yang lebih luas. Harapan itu disampaikan Koordinator PWI Sulsel Tanggap Covid-19, Suwardi Tahir, di Posko Covid-19 PWI Sulsel, Jumat, 1 Mei 2020.
Ia pun memuji kinerja bagus Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dan kepala daerah di kawasan Ajatappareng. Seperti Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Bupati Barru, Suardi Saleh, Bupati Sidrap Dollah Mando, Bupati Pinrang HA Irwan Hamid dan Bupati Enrekang, Muslimin Bando. Sebab kegiatannya diketahui melalui publikasi di media. Termasuk Bupati Wajo, Amran Mahmud, Bupati Soppeng, Kaswadi Razak, Bupati Maros, Hatta Rahman dan Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Syamsuddin A Hamid.
Menurut Suwardi yang akrab disapa ST, memunculkan kegiatan di media untuk meminimalisir kesimpangsiuran informasi. Sebab salah satu celah munculnya hoaks karena medium persuasinya belum tertata. Distribusi informasi ‘dikuasai’ media sosial yang akurasi dan penulisan berita tidak berkaidah jurnalistik. ”Untuk itu kami mengajak para pimpinan daerah di provinsi, kabupaten dan kota untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat dengan memanfaatkan media standar agar hoaks tidak merajalela,” harapnya.
Pada masa pandemi Covid-19, ungkap Suardi, kinerja pimpinan tidak berdiri sendiri, melainkan ada variabel komunikasi yang memengaruhi persepsi masyarakat. ”Persepsi yang salah karena tidak menerima informasi faktual yang valid. Sehingga percaya pada hoaks. Sekaligus bisa menganggap –mempersepsi– kinerja pemimpinnya kurang bagus,” ungkapnya.
Makanya, program “PWI Tanggap Corona-19” yang digagas Ketua PWI Sulsel merupakan wujud kepedulian PWI Sulsel dalam mencegah berkembangnya Covid-19 serta menekan munculnya berita-berita yang tidak benar. Program PWI Tanggap Corona-19 menjadi pusat informasi tentang Covid-19 bagi media dan masyarakat. ”Sehingga berita yang keluar akan dijamin kebenarannya,” kata Agussalim Alwi Hamu di depan Pengurus Harian PWI Sulsel, di Graha Pena, saat menyampaikan ide beberapa hari lalu. (*)
