KILASSULAWESI.COM, PAREPARE, — Polres Parepare diminta mengusut tuntas kasus pengeroyokan di pasar Lakessi, Sabtu, 11 Juli, pagi tadi.
Permintaan tersebut datang dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante saat dihubungi, Sabtu 11 Juli.
“Kami minta kasus penikaman ini diusut tuntas. Kami khawatir hal ini terus berulang,” kata Awink, sapaannya.
Selain itu, Awink mengecam aksi premanisme yang terjadi di pasar Lakessi. Kata dia, aksi tidak terpuji itu meresahkan para pedagang.
“Kami minta agar aksi premanisme tidak terjadi lagi di pasar. Ini tidak bisa dibiarkan. Apalagi sampai memalaki para pedagang,” tegas dia.
Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing mengaku segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Secepatnya kami tindaki. Kami sementara melakukan penyelidikan. Kita dalami dulu masalahnya. Kami kumpulkan bukti-bukti,” kata Iptu Asian.
Sebelumnya, Tenaga Keamanan pasar Lakessi, Mursalim dikeroyok sejumlah orang. Ia dikeroyok lantaran menegur PD (40) yang diduga memalak pedagang.
Karena tersinggung, ia dan teman-temannya mengeroyok Mursalim. Satu diantaranya melakukan penikaman.
Akibatnya, Mursalim tertusuk di bagian paha dan luka lebam di wajahnya. Selain Mursalim, Ambo Tang yang juga berada di lokasi tersebut juga ikut dipukuli. Ia terluka di bagian bibir.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Parepare, St Rahmah Amir mengharapkan adanya sinergitas aparat atas keamanan para pedagang.
Menurutnya, TNI, Polri, serta Kelurahan mengambil andil dalam keamanan pedagang di pasar Lakessi.
“Ini kan sudah berulangkali terjadi. Kami harap ada keterlibatan stakeholder terkait,” harap dia. (ami)