KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – Setelah melakukan bimbingan teknis bagi pengelola web portal OPD Parepare Smart City, Dinas Kominfo terus menggenjot dukungan. Terkait proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke PT Telkom Indonesia Tbk Witel Sulsel Barat, di Jalan Andi Isa Parepare, Kamis 27 Agustus, kemarin.
Kepala Dinas Kominfo Parepare, Iskandar Nusu mengatakan, kunjungan tersebut selain dalam rangka pengembangan smart city di Parepare, juga akan menjalin kerja sama terkait dukungan stakeholder dan ekternal. Itu terkait pengembangan aplikasi Parepare Smart City atau Pretty. “Terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Antara Dinas Kominfo dengan pihak Telkom. Kerja sama ini yang membuat kami sangat terbantu. Baik dalam hal pelayanan jaringan maupun infrastruktur. Bahkan layanan optik sudah terjangkau hingga ke daerah yang jauh dari kota. Ini tidak terlepas dari kerja sama yang dijalin selama ini,” Ujar Iskandar.
Sementara General Manajer Telkom Indonesia Tbk Witel Sulselbar, Sri Widodo, menyambut baik kunjungan Dinas Kominfo Parepare terkait pengembangan smart city di Parepare melalui aplikasi Parepare smart city atau pretty. Hal tersebut dapat meningkatkan jenis dan mutu pelayanan serta sumber daya manusia yang tidak terbatas pada berbagai bidang melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Kami PT Telkom Indonesias Witel Sulsel Barat mendukung dan full support untuk pelaksanaan impelementasi Smart city yang ada di Parepare. Telkom sebagai BUMN. Satu sisi merupakan perusahan bisnis negara, tapi di satu sisi juga ikut membantu masyarakat, dan pemerintah daerah untuk mengembangkan sistem informasi dan teknologi guna memajukan masyarakat di daerah,” terang Sri Widodo.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Parepare didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Haryanto Chairun dan Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment, Ekanuansa Askar Habib, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Arwah Rahman, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Muhammad Yusni. (*/ade)