Warning Wali Kota Parepare ke ASN Baru: Tanamkan Karakter dan Jiwa Kedisiplinan

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rekrutmen tahun 2018 resmi jadi Aparat Sipil Negara (ASN) atau PNS baru. Itu setelah melalui proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji.  Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengambil sumpah/janji sebanyak 212 orang PNS yang berlangsung di Lapangan Upacara Kota Binalipu, Selasa, 8 September,kemarin. Pengambilan sumpah ini menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Kota Parepare, Hj A Nurhatina, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, H Iwan Asaad dan para pejabat Asisten, pimpinan SKPD.  Walikota mengatakan, pengambilan sumpah dan jani PNS adalah bagian dari tanggung jawab sebagai abdi negara, pemerintah dan masyarakat.  “Mereka inilah yang pada akhirnya bisa menjadi penerus. Selaku ASN untuk bagaimana mengisi kemerdekaan dengan kerja-kerja sebagai abdi negara, abdi pemerintahan dan abdi masyarakat. Itu yang harus dipegang teguh,” katanya.

Bacaan Lainnya

Walikota juga memberikan ruang untuk berkompetisi sesama PNS. “Silahkan berkompetisi. Tentu ada tempatnya, bahkan Pemkot membuka ruang tiap tahunnya memperlombakan inovasi-inovasi. Pada akhirnya nanti kelihatan siapa yang punya inovasi kuat. Adalah yang selalu berpikir kekinian, yang pada akhirnya bermanfaat kedepan dan untuk orang lain,” ujarnya. Walikota juga mengingatkan sebagai PNS harus terbaik, harus update. Tidak sebatas menjalankan kewajiban-kewajiban saja sebagai ASN. “Kewajiban mereka dapat melahirkan hak-hak. Yaitu diberikan kesempatan untuk dinilai oleh pembina kepegawaian. Sehingga mereka harus aktif dan sadari tentang penilaian karya maupun prestasi sebagai ASN. Karena sesungguhnya harus dipahami betul, jabatan bukan hak, tapi penilaian,” tegasnya.

Walikota menyebutkan, pembina kepegawaian tentu diberikan kesempatan untuk menilai secara objektif. “Kesempatan ini, kita ingin evaluasi. Mereka yang punya jabatan tidak begitu saja didapat. Itu melalui proses penilaian, dan penilalan itu adalah dari hasil karya-karya sebagai ASN,” ujarnya. Ia pun mewarning setiap ASN untuk menanamkan karakter dan jiwa kedisiplinan. “Saya melihat ada titik lemah yang dicermati selama ini bagi ASN, yakni persoalan kedisiplinan. Bila melakukan penelusuran lebih jauh lagi, hal itu terjadi karena kurangnya suri tauladan. “Mulai sekarang tanamkan jiwa/karakter kedisiplinan. Tidak akan muncul SDM yang berintegritas bila tidak diawali modal kedisiplinan. Dasar untuk berintegritas adalah kedisiplinan, setelahnya dibutuhkan kapasitas. Setelahnya kalian akan kemampuan untuk mencermati keadaan prinsip pemerintahan dan etika pemerintahan maka dengan sendirinya lahir loyalitas,” jelasnya.

Walikota berpesan kepada 212 PNS yang dilantik agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Karena secara filosofi dan psikologis.
“Sebagai walikota dan pembina kepegawaian saya menitip harapan. Jadilah ASN yang mempunyai pribadi-pribadi yang tangguh. Kami akan menilai secara objektif dan selektif sesuai kemampuan yang saudara miliki. Kita berharap tangan saudara basah berkeringat melayani masyarakat. Saya bangga dengan kalian yang dilantik di masa pandemi,” pungkas Walikota Parepare dua periode ini. (anj/B)

 

Pos terkait