Warga RW VII Lumpue Gelar Maulid dengan Prokes Ketat

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar secara sederhana oleh segenap warga RW VII Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Rabu 25 Nopember, pagi. Peringatan Maulid Nabi tahun ini secara khusus digelar oleh warga RW VII yang berlangsung di salah satu lahan kosong milik warga.

Bahar Kasim didampingi Ketua RW VII, Taufik Kasim dan Sekretaris, Arham Sarifuddin selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan, Maulid digelar untuk meneladani ajaran Rasulullah SAW sekaligus mengemban visi-misi kota Parepare sebagai kota santri dan ulama.

Kata Bahar, Maulid Nabi Muhammad tahun ini digelar terbatas tanpa adanya ceramah dan kegiatan yang meriah lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 ditengah warga akibat kerumunan. “Jadi kita gelar secara sederhana saja dengan zikir bersama selama 40 menit tanpa adanya ceramah. Itupun dengan jumlah terbatas,” katanya

Meski begitu, peringatan Maulid Nabi tetap berjalan khidmat namun singkat dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Terlihat pada pintu masuk acara, panitia menyiapkan tempat cuci tangan dan mewajibkan semua tamu yang hadir menggunakan masker. “Acara pun berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Ini berkat kerjasama yang dibangun bersama tim Covid-19 Kecamatan Bacukiki Barat. Kami sangat mengucapkan terima kasih, khususnya kepada pemerintah kota dalam hal Walikota Parepare yang senantiasa mendukung kami,” tegasnya

Maulid kali ini juga dibuat berbeda karena dilakukan swadaya oleh warga. Terlihat batang pohon pisang lengkap dengan hiasan telur yang tertancap berjejer didepan rumah-rumah warga. Pemandangan itu menghiasi sepanjang jalan menuju lokasi acara. “Warga merasa bangga semua lorong penuh dengan bura (batang pisang) yang dihiasi telur,” tutupnya.(wal/B)

Pos terkait