KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 Pemkab Polman resmi disahkan DPRD. Pengesahan APBD murni ini mencapai Rp1,5 Triliun. APBD 2021 tersebut disahkan dalam rapat paripurna DPRD yang dihadiri Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud, Wakil Ketua DPRD Polman serta seluruh anggota DPRD dan pimpinan OPD Polman, Selasa 29 Desember 2020.
Ketua DPRD Polman, Jupri Mahmud menjelaskan, pembahasan RAPBD yang dilaksanakan hampir satu bulan penuh dengan segala dinamika, pada proses penganggaran sebelumnya melalui pembahasan KUA-PPAS berakhir tanpa kesepakatan. Perbedaan persepsi atas suatu ketentuan peraturan perundang-undangan dan perbedaan sudut pandang mengenai sesuatu yang urgen dan prioritas menjadi poin penting dalam proses pembahasan yang seharusnya bisa menjadi sebuah proses pembelajaran berdemokrasi, menuju tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, partisipatif dan terpercaya.
Perencanaan pembangunan yang integratif, kata Jupri, bukan hanya memadukan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan dari aspek teknokratif partisipatif administratif. Tapi harus selaras dengan RPJMD tahun 2019-2024 dan hasil musrenbang yang dilakukan secara berjenjang, tapi juga harus dapat mengakomodir dan menyelaraskan perencanaan pembangunan dari aspek politis melalui pokok pikiran DPRD.
Penganggaran harus tersingkronisasi dengan perencanaan pembangunan sehingga sasaran dan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Jupri berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar dalam penyusunan program dan kegiatan, tetap fokus dan konsisten terhadap pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Hal itu sebagaimana termuat dalam RPJMD Kabupaten Polewali Mandar serta prioritas dengan mengalokasikan anggaran lebih memadai secara proporsional.
Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menjelaskan, APBD Tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun lebih itu tetap fokus pada RPJMD Bupati. Namun, disisi lain APBD itu juga tetap akan mengakomodir kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur, pemberdayaan UMKM, kebutuhan nelayan, belanja pegawai dan sebagainya. “Yang jelas semua anggaran yang telah disahkan ini akan fokus untuk kepentingan masyarakat Polman,”tegas AIM.(win/B)