PAREPOS. CO. ID, MAJENE – Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang akhir tahun, Kepolisian Resor Majene menggelar rilis akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2020. Wakapolres Majene, Kompol Jupri di dampingi Kabag Ops, AKP Ujang di ruang data polres Majene, Rabu 30 Desember pada paparannya menyebutkan situasi kamtibmas secara umum masih dalam keadaan aman terkendali. Tentunya tidak terlepas dari peran serta media serta melalui metode Preentif dan Preventif secara humanis.
Menurutnya, tingkat kejahatan di wilayah hukum Polres Majene sendiri masih terbilang kecil jika dibandingkan daerah-daerah lainnya, jumlah kejahatan yang tercatat selama tahun 2020 sebanyak 249 Kasus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2019 menurun dari angka 258 kasus. Dari data kejahatan tersebut, kasus pencurian mendominasi yaitu 80 kasus di tahun 2020 namun turun 18 kasus jika dibandingkan tahun 2019 yaitu 98 kasus, “Hal ini tentu merupakan capaian yang patut diapresiasi atas peran aktif personil, media dan bantuan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, “tutur Wakapolres.
Untuk data Narkotika mengalami peningkatan sebanyak 9 kasus, dimana pada tahun 2019 tercatat 16 kasus dan di tahun 2020 sebanyak 25 kasus, sementara penyitaan barang bukti juga meningkat secara signifikan untuk obat-obatan terlarang yaitu 811 butir dari 216 butir (2019) menjadi 1027 butir di tahun 2020. Hanya saja untuk barang bukti jenis sabu mengalami penurunan dari 11,31 gram (2019) menjadi 5,71 gram (2020).
Selanjutnya beralih ke data bidang Lalu Lintas disebutkan mengalami penurunan dari 102 kasus (2019) ke 77 kasus (2020), bersamaan dengan itu jumlah korban meninggal dunia juga menurun dari 31 orang (2019) menjadi 17 orang (2020). “Penurunan jumlah kecelakaan tentu tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat saat berkendara yang lebih patuh serta mengutamakan keselamatan berkendara,” tuturnya
Terlepas dari itu, situasi pandemi Covid 19 yang masih menghantui dan diharapkan cepat berakhir dengan Izin Allah Subuhanahu Wataalah sehingga kita bisa tetap berktifitas kembali seperti biasanya dan memulihkan perekonomian. Bersamaan dengan itu, Wakapolres Majene juga mengungkapkan berbagai program unggulan yang menjadi kunci suksesnya tugas dan terciptanya sitausi kondisif karena berbagai inovasi yang terus dilancarkan yaitu Program Sehari Sumbang Seribu (3S), Sebulan Sekali Sumbang Sajadah (4S), Polisi Belajar, Komunitas Belajar, Binroh dan banyak lagi program lainnya.
Diakhir kesempatannya, terkait beberapa pertanyaan yang dilontarkan salah satunya terkait ketegasan pelaksanaan tahun baru ditengah pandemi, Wakapolres menjelaskan dan memastikan bahwa tidak akan ada keramaian saat tahun baru bagitupun hal-hal yang menimbulkan kegaduhan seperti petasan dan sebagainya, jika ditemukan keramaian akan dilakukan penegakan hukum melalui pertimbangan yang ada.(edy/B)