Parepare Mengkhawatirkan, Dinkes Imbau Tegakkan Prokes

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Penambahan kasus Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak bulan Maret lal,  tidak kunjung usai. Khususnya di Kota Parepare yang baru-baru ini terdapat penambahan kasus. Sehingga total dari awal hingga saat ini sebanyak 417 kasus, sembuh kurang lebih 300 kasus. Kabid Kesmas Kesling dan P2P Dinas Kesehatan Kota Parepare, Muh Idris SKM MKes, Selasa 8 Desember 2020, mengungkapkan hal itu.

Menurutnya, kondisi saat ini di Parepare sedikit mengkhawatirkan, karena data beberapa hari belakangan meningkat secara signifikan. “Kondisi kita ini tentang covid agak prihatin ya, karena beberapa hari terakhir ini, mulai dari awal sampai sekarang 417 yang positif. Dari 417 ini sudah sembuh sekitar 300 lebih. Jadi kasus aktif yang ada sekarang ini baik isolasi mandiri dan perawatan rumah sakit kurang lebih 68 orang, termasuk 12 orang yang meninggal dunia,” katanya.

Bacaan Lainnya

Idris menerangkan, untuk kasus yang terkahir dari tenaga kesehatan, yang terpapar dari perjalanan luar. Sehingga staf tenaga kesehatan (Nakes) yang kontak erat dilakukan swab, dan pelayanan sementara disterilkan, hingga hasil swab keluar. “Kasus terakhir ada tenaga kita yang terkonfirmasi, walaupun mereka dari nakes, tetapi sangat mungkin terkontiminasi dari luar, bukan area tempat kerja mereka,”ujarnya.

Karena dari beberapa tracing yang dilakukan, itu kelihatan sekali bahwa transfer penularannya itu dari berasal dari perjalanan. Jadi kita segera mengambil tindakan bahwa fasilitas fasilitas ini kita segera sterilkan seperlunya, yakni penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. ” Kalau misalnya tenaga-tenaga kita yang kontak erat dengan yang positif, yang telah di swab kemarin itu, terus tidak ada yang menunjukkan gejala dan tidak positif, maka pelayanan bisa dilanjutkan kembali,”jelasnya.

Ia mengimabau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Selalu mengenakan masker saat bepergian, menjaga jarak, dan mencuci tangan. “Melihat kondisi saat ini yang cukup menghawatirkan, saya jauh lebih cenderung kembali untuk menegaskan protokol protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, memcuci tangan dengan sabun, memulai dan mengakhiri aktifitas,” pungkasnya. (ana/B)

Pos terkait