PAREPOS. CO. ID, MAJENE– Getaran gempa bumi terus terasa setiap harinya di wilayah Sulbar, termasuk di Kabupaten Majene. Baik pada siang hari maupun di malam hari. Walau berskala kecil yakni 3,4 hingga 4,2 magnitudo tetapi hal itu membuat warga justru semakin cemas dan khawatir.
Sehingga warga tetap bertahan di tenda pengungsian dengan peralatan apa adanya. Karena itu, Plt Bupati Majene, H Lukman untuk sementara waktu memilih berkantor di Malunda. Bahkan sebelumnya, Lukman beserta rombobgan saat menuju ke Kecamatan Malunda yang merupakan pusat gempa bumi sempat terhalang di beberapa titik longsor.
Lukman akhirnya fokus meninjau lokasi longsor termasuk di Dusun Belalang Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana. Setelah itu, dua unit alat berat di kerahkan untuk mengangkut material longsor. Sehingga arus lalu lintas bisa kembali dibuka.
Dengan kejadian gempa, Lukman setiap hari mengunjungi wilayah yang terdampak gempa di sejumlah lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan, agar mengetahui kebutuhan masyarakat termasuk mengambil kebijakan yang dianggap perlu secara cepat. “Kondisi saat ini darurat bencana, artinya semua yang kita kerjakan haru cepat dan tepat sasaran, ” ungkapnya.
Dengan demikian, untuk bisa mendapatkan informasi termasuk menjaring semua masukan dan keluhan dari pemerintah kecamatan terdampak gempa, Lukman bersama Dandim 1401, Perwakilan BNPB RI, Kadis. Sosial, Kadis. Kesehatan dan Kepala BPBD, Camat Malunda, Ulumanda, Pamboang dan para Kepala Desa menggelar rapat terbatas di lokasi Posko Induk gempa di Kecamatan Malunda.
Dalam rapat itu sejumlah pihak mengeluarkan saran dan pendapat. Termasuk dari Camat Ulumanda, Muhammad Arif. Ia mengatakan terkait penanganan korban gempa ataupun para pengungsi yang masih tersebar di sejumlah titik pengungsian sangat mengharapkan adanya pengiriman alat berat untuk membuka akses jalan yang sampai saat ini masih tertutup longsor. ” Kami harapkan adanya, bantuan tenda bagi warga yang mengungsi serta kebutuhan hidup bagi warga yang sampai saat ini terisolir, ” pungkasnya. (edy/B)