KILASSULAWESI.COM, PAREPARE- Kerusaka jalan yang mengakibatkan jalan belubang bukan hanya terjadi sepanjang jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Pangkep hingga Kota Parepare. Jalan-jalan rusak karena berlubang juga terjadi di dalam wilayah Kota Parepare, namun sudah mulai diperbaiki secara bertahap, yaitu dengan penambalan jalan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar kerusakan tidak meluas. Seperti pantauan PAREPOS di Jalan Mattirotasi, Sabtu, 23 Januari 2021, tampak petugas Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare, melakukan penambalan jalan berlubang. “Kita tambal gunakan aspal Buton,” kata PPK Pemeliharaan Rutin Jalan Dinas PUPR Parepare, Syahruni didampingi Kabid Bina Marga, Anasdhar yang turun langsung melakukan penambalan jalan di Jalan Mattirotasi.
Menurutnya, sudah hampir sepekan pihaknya turun menambal jalan yang berlubang di sejumlah ruas jalan. Di antaranya Jalan Agussalim, Jalan Ganggawa dekat Tugu Pramuka, Jalan A Mappatola, Jalan Jenderal Sudirman, termasuk Jalan Mattirotasi. “Kalau di Jalan Mattirotasi ini, memang banyak sekali berlubang,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, panjang Jalan Mattirotasi berkisar 2,3 kilometer. “Intinya terjadinya kerusakan jalan seperti berlubang akibat hujan, saat ini. Belum lagi intensitas kendaraan dengan muatan berat yang menjadi salah satu penyebeb jalan berlubang. Seperti di Jalan Agussalim, Mattirotasi, Jenderal Sudirman dan ruas jalan di sekitar Tugu Pramuka semuanya tempat pelintasan kendaraan besar dan muatan berat, seperti truk,” ungkapnya.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang terhambat atau terganggu saat melintas dengan adanya kegiatan perbaikan jalan selama ini. “Mohon maaf atas terganggunya perjalanan bagi pengendara karena adanya perbaikan jalan,” tandasnya. Salah satu pengguna jalan Trans Sulawesi, Anto menuturkan adanya kepedulian di PUPR di Kota Parepare, patut jadi contoh Pemerintah Provinsi. “Kalau dari arah Pangkep hingga Parepare, jalan berlubang sangat banyak dan meresahkan. Perbaikan jalan trans Sulawesi semestinya segera di perbaiki,”harapnya.(*)