Jalan Penghubung Maros Gowa Makassar Rusak Parah, Pemerintah Seolah Angkat Tangan

KILASSULAWESI.com, MAROS — Salah satu ruas jalan yang menghubungkan antara Maros – Makassar – Gowa mengalami rusak parah di wilayah Dusun Moncongloe Bulu, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang sering kali digunakan orang yang dari arah Maros ke Gowa, dan Maros ke Makassar serta begitu juga sebaliknya.

Dari pantauan dari media ketika tiba dilokasi terlihat jalanan ditutup sebagian sehingga jalan yang bisa dilalui pun sangat sempit. Menurut pak Daud, salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa penutupan sebagian bahu jalan ini untuk menghindari runtuhnya jalan beton tersebut sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, Sabtu, (31/12/2022).

Bacaan Lainnya

Yang menahan jalan sehingga tidak rubuh tinggal jalan beton ini, namun gorong-gorong yang ada dibawah beton sudah patah dan terkikis oleh air. Jadi besar kemungkinan jalan beton tersebut pun akan rubu juga apabila terus dilewati kendaraan sehingga kita tutup sepotong”, ungkap pak Daud.

Menurut keterangan pak Daud bahwa tempat tersebut telah terlihat rusak dari sekitar tahun lalu, dan semakin parah saat ini. Beliau juga menambahkan bahwa kerusakan tersebut diakibatkan oleh air dari gunung yang mengikis jalan tersebut karena tidak memiliki saluran air.

“Sudah dilapor dan pengajuan perbaikan tahun lalu tapi hingga saat ini belum direspon. Terus ada yang pernah bilang jalan itu bisa dikerja kalau memang tidak layak pakai”, tambah pak Daud.

Selain itu juga daerah ini tidak memiliki lampu jalan, sehingga sangat gelap di malam hari menyebabkan seringkali terjadi kecelakaan, tambah pak Daud. Masyarakat setempat berharap pihak Pemerintah Kabupaten Maros bisa memperhatikan jalan ini dan jangan seolah angkat tangan, karena ini akses jalan yang sangat penting untuk masyarakat umum.

Merupakan jalur yang sering digunakan oleh masyarakat beraktifitas juga, sehingga saat penutupan sebagian jalan ini seringkali menyebabkan kemacetan panjang.

Penulis: Chairil Anwar
.

Pos terkait