KILASSULAWESI.COM,PAREPARE–Kemajuan digital hingga saat ini begitu pesat, selain smart phone yang hingga sekarang kita pakai, ada juga yang dinamakan smart lamp seperti yang digunakan oleh dewan hakim Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Kamis 4 Maret 2021.
Biasanya penggunaan lampu isyarat yang berwarna hijau, kuning, dan merah pada cabang lomba tilawah memakai sakelar manual dan kabel yang menjuntai.
Melihat dewan hakim STQ Bacukiki Barat memakai lampu digital atau _smart lamp_ yang dikontrol lewat HP android merupakan hal yang baru.
Mansyur selaku dewan hakim yang memgang tombol lampu isyarat lomba tilawah saat memberikan keterangan mengatakan selama mengurusi STQ dan MTQ di Kota Parepare baru kali ini menggunakan lampu isyarat digital.
“Alhamdulillah selama pemakaian lampu isyarat atau _smart lamp_ lancar dan kegunaannya gampang karena kita hanya menyentuh pilihan warna pada HP android yang disediakan panitia”, ucap Mansyur merasa kagum melihat inovasi dari panitia STQ Bacukiki Barat.
Ketua Panitia, Ilham yang juga selaku Sekretaris Kecamatan Bacukiki Barat mengatakan hal tersebut dilakukan karena lampu isyarat dipakai untuk cabang lomba lain kemudian berinisiatif menggunakan smart lamp tersebut sebagai lampu isyarat.
“Alhamdulillah hingga akhir kegiatan STQ cabang tilawah, pemakaian smart lamp tidak ada kendala dan dewan hakimpun menerima alternatif tersebut karena tujuannya sama yaitu dipakai sebagai lampi isyarat, lampu isyarat yang biasanya tiga berjejer, tapi smart lamp yang kita pakai ini hanya satu bohlamnya dan warnanya bisa berubah-ubah”, kata ilham saat diwawancarai. (rls)