KILASSULAWESI.COM, PINRANG — Dalam rangka menghadapi deks evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Rabu 28 April 2021 mendatang. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang lakukan beberapa persiapan dengan menghadirkan beberapa inovasi baru yang menjadi unggulan menghadapi Tim Penilaian Internal (TPI) tahun ini termasuk nantinya penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) ketika dinyatakan lolos oleh TPI.
Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Wahyu Trah Utomo menuturkan, berbeda dari tahun sebelumnya. Ada beberapa inovasi baru yang menjadi unggulan Rutan Pinrang diantaranya Laporan Pembinaan Online (Ponali), yang mana ini berbasis website yang dapat diakses oleh warga binaan dengan menggunakan kartu barcode. “Melalui Ponali diharapkan database pembinaan Warga Binaan tersimpan secara digital dan real time, nantinya bisa digunakan sebagai acuan pemberian hak integrasi dan remisi,” ujarnya, Senin 19 April 2021.
Selain itu, ada juga aplikasi Sistem Administrasi Pelayanan Tahanan (Siapta). Tidak berbeda sebelumnya, aplikasi ini juga berbasis website yang menghimpun data-data Tahanan yang overstaying dan dapat diakses oleh Aparat Penegak Hukum (APH) yang berkepentingan seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, PT dan MA. “Nama-nama tahanan yang overstaying akan diinput diaplikasi ini sebagai pemberitahuan kepada pihak penahan, jadi database tahanan overstaying tersimpan secara digital dan bisa diakses dimanapun dan kapanpun,” kata Wahyu
Selanjutnya, tak kalah penting adalah Layanan Pendidikan Masyarakat (Yandikmas) yang diperuntukkan bagi warga binaan yang putus sekolah. Sebagai informasi Yandikmas ini telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dikenal dengan nama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lasinrang dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) P9997263 yang telah diberikan hak untuk menyelenggarakan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C. “Yandikmas ini juga disiapkan bagi masyarakat umum termasuk Narapidana yang sudah bebas tetapi belum menyelesaikan pendidikannya,” jelasnya.
Kemudian, Rutan Pinrang juga menghadirkan inovasi layanan terpadu yang dikenal dengan Selter Layanan Terpadu (SeLTer) yang di dalamnya mencakup layanan self service, layanan absensi pembinaan, kunjungan online, Wartelsuspas, Layanan Informasi dan Pengaduan (L-Sidu), I Care You dan Pojok Hiburan. “SeLTer ini diharapkan dapat memudahkan Warga Binaan untuk mengakses layanan-layanan di Rutan Pinrang sehingga di tempatkan dalam satu ruangan,” ungkapnya.
Dan yang terakhir, sebagai inovasi penunjang dalam proses administrasi kantor yaitu Penomoran Surat Online (Pes On). Aplikasi ini juga berbasis website yang dapat digunakan oleh Pegawai saat melakukan penomoran Surat. “Lewat PES ON diharapkan layanan administrasi di Rutan Pinrang dapat lebih efektif dan efisien karena bisa diakses kapan dan dimana saja,” harap Karutan Pinrang.
Melalui inovasi unggulan tersebut, Karutan Pinrang berharap dapat lolos dalam penilaian tingkat TPI sampai TPN nantinya. “Bersama jajaran kami berusaha semaksimal mungkin, semoga inovasi-inovasi yang kami gagas dapat mengantarkan Rutan Pinrang meraih predikat WBBM tahun 2021,” pungkasnya. (dar/B)