KILASSULAWESI.COM, PAREPARE, – Dua fraksi di DPRD Parepare, yaitu NasDem dan Gerindra menolak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2021.
NasDem pertama menolak dengan tidak hadir pada pandangan akhir fraksi. Sementara Gerindra tetap memberikan pandangan akhir fraksi dengan tegas menolak Ranperda APBD-P. Alasannya, pembahasan singkat, sehingga terkesan terburu-buru.
Penolakan dua fraksi itu dibenarkan Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam dalam laporannya. “Dari 6 fraksi di DPRD, 2 di antaranya menolak, yaitu Fraksi Nasdem dengan tidak ada tanggapan dan fraksi Gerindra menolak saat tanggapan akhir. Yang menerima 4 fraksi yakni Golkar, Demokrat, Persatuan Bintang Demokrasi dan Fajar Indonesia.,” ungkapnya, Selasa 28 September.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, APBD Perubahan 2021 adalah yang terbaik, karena itu terima kasih kepada fraksi DPRD yang telah membahasnya. Adapun fraksi yang menolak itu adalah dinamika.
Rapat paripurna persetujuan bersama APBD Perubahan dipimpin Ketua DPRD, Andi Nurhatina Tipu diikuti 17 dari 25 anggota DPRD, di Gedung DPRD, Selasa 28 September. Nurhatina mengatakan, rapat kuorum, lalu mempersilakan Rahmat Sjamsu Alam membacakan hasil rapat pembahaan APBD P yang ditetapkan Rp 1,9 triliun lebih. (*)