Kandidat Capres, Hasil Survei SSI Cukup Mengejutkan

Ist. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto

JAKARTA, KILASSULAWESI– Hasil survei terbaru Skala Survei Politik (SSI) untuk melihat peta partai politik (parpol) dan calon presiden. Dimana topik yang dibahas adalah terkait pilihan parpol dan kecenderungannya dalam memilih kandidat presiden. Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim menyatakan, saat ini parpol yang banyak di pilih adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar 19,6 persen, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar 11,4 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) sebesar 9,6 persen, Partai Demokrat sebesar 7,1 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 6,6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,0 persen, Partai NasDem sebesar 4,1 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 3,2 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,4 persen.

Dari basis pemilih parpol di atas, Abdul Hakim kemudian mencoba melihat distribusi kecenderungan dukungan pemilih parpol ini terhadap 3 kandidat capres yang memiliki tingkat eleksi terbaik, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. “Dari 100 persen pemilih PKB, 40,5 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 19,0 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 1,3 persen akan memilih Anies Baswedan. Sementara dari 100 persen pemilih Gerindra, 81,8 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 6,6 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 3,6 persen akan memilih Anies Baswedan,”jelasnya.

Bacaan Lainnya

Kemudian dari 100 persen pemilih PDIP, 28,9 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 44,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 4,3 persen akan memilih Anies Baswedan. Sedangakan dari 100 persen pemilih Golkar, 27,0 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 14,8 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,4 persen akan memilih Anies Baswedan.

Untuk NasDem, lanjut Abdul Hakim, dari 100 persen pemilihnya, 40,8 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 4,1 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 40,8 persen akan memilih Anies Baswedan. Sementara PKS, 16,7 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 11,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 41,7 persen akan memilih Anies Baswedan.

Sedangkan pemilih PPP, 18,4 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 18,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 15,8 persen akan memilih Anies Baswedan. Sedangkan pemilih PAN, 27,6 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 3,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 58,6 persen akan memilih Anies Baswedan.

Dan pemilih Demokrat, 20,0 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 15,3 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,6 persen akan memilih Anies Baswedan. “Dari sini bisa dilihat bahwa kecenderungan pemilih parpol yang paling solid adalah Partai Gerindra dalam mendukung Prabowo Subianto, yakni mencapai 81,8 persen. Sementara untuk parpol lainnya, kecenderungan solid dalam mendukung kandidat capres tertentu belum nampak terlihat signifikan,” pungkas Abdul Hakim.

Prabowo dan Anis Imbang

Salah satu hal menarik dari hasil survei SSI, dimana Partai NasDem yang baru saja mendeklarasikan Anies menjadi capres usungannya untuk Pilpres 2024. Dimana, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membacakan sendiri deklarasi tersebut.

Skala Survei Politik (SSI) menunjukkan bahwa masih banyak pendukung Partai NasDem yang memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Survei SSI diselenggarakan pada 23 hingga 29 September 2022 dengan jumlah sampel 1.200 responden.

Sampel tersebar di 34 provinsi dengan teknik pemilihan menggunakan multistage random sampling. Dari seluruh responden, 4,1 persen di antaranya mengaku sebagai pemilih Partai NasDem. Saat mereka disodorkan 10 nama capres yang akan dipilih dalam Pilpres, di antara memilih antara Prabowo dan Anies Baswedan. Bahkan, mereka berdua memperoleh suara yang sama.

Pendukung NasDem yang memilih Prabowo sebanyak 40,8 persen, begitu juga dengan yang memilih Anies sebanyak 40,8 persen. Di urutan ketiga diisi oleh Ganjar Pranowo dengan 4,1 persen suara. Sedangkan untuk 7 nama lainnya hanya dipilih 2 persen pemilih NasDem atau kurang.(*)

 

 

 

Pos terkait