JAKARTA, KILASSULAWESI– Dua kader Partai NasDem mengundurkan diri setelah Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, partai menghormati keputusan dua kader tersebut.
Ali menyatakan, keputusan untuk mundur itu memang sudah tepat dan Nasdem tak bisa menghalanginya. Ia pun mengibaratkan pengunduran diri kader sebagai seleksi alam. “Kata ketua umum, keputusan kemarin ini juga akan menyeleksi loyalitas kader terhadap partai. Jadi, ini akan terjadi seleksi alam,” kata Ali.
Kedua kader Nasdem yang mundur itu yakni, Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat dan Niluh Djelantik. Ali pun membenarkan bahwa keduanya sudah menyatakan mundur dari partai. Dia pun mengingatkan, ada dua hal yang perlu dipegang oleh setiap kader.
“Pertama, kesediaan untuk memimpin dan dipimpin. Jadi ada hal yang harus kita pahami betul sebagai kader bahwa ruang-ruang dialektika itu tetap terbuka. Kedua, kader harus paham bahwa tidak semua kepentingan diri sendiri bisa diakomodasi oleh partai,”tegas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah tersebut.
Artinya, lanjut Ali, semua kader hendaknya mengikuti apa yang menjadi keputusan partai. Dalam kaitan pengusungan Anies, kata Ali, semua kader hendaknya mengikuti hal itu sesuai keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. “Nah kalau kemudian kamu tidak setuju, ya saya pikir monggo silakan keluar. Nah itu adalah sebuah kedewasaan kita dalam berorganisasi,” kata mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR itu.
Kendati demikian, Ali mengakui bahwa keputusan mengusung Anies sebagai capres tak membuat semua kader merasa puas. “Tetapi kita tidak bisa kemudian kita mengikuti hawa nafsu kita. Bagi saya, keputusan dua kader mengundurkan diri itu ya sudah bagus, sudah tepat. Kalau dia mau mundur ya monggo,” kata Ali.
“Apalagi waktu yang diberikan ketua umum dalam proses penetapan calon ini kan cukup panjang ruang. Jadi perdebatan di internal memang sudah cukup lama. Nah, tentunya, pada akhirnya ketika keputusan diambil, tidak semua memuaskan orang,” ucap dia.
Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober, lalu.(*)