PANGKEP, KILASSULAWESI.COM — Pemerintah Desa (Pemdes) Barabatu, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) usulkan terobosan yang diinisiasi langsung Kepala Desa Barabatu, Haris, S.I.kom agar diwilayahnya yang terdapat saluran air pembuangan dapat dijadikan bendungan irigasi.
Menurutnya, saluran air pembuangan itu akan lebih bermanfaat keberadaannya jika dijadikan bendungan irigasi untuk mengaliri lahan persawahan warganya.
Karena dinilai keberadaan bendungan irigasi itu nantinya dapat mendongkrak peningkatan hasil panen petani diwilayahnya. Dimana saat ini, lahan persawahan disekitar dusun Kalamesue, desa Barabatu hanya dilakukan satu kali tanam dalam setahun.
“Kalau ini dapat direalisasi oleh dinas terkait, sekira 40 hektare lahan sawah warga dibagian Utara dusun Kalamesue dan sekira 30 hektare dibagian selatan dusun Kalamesue yang bisa dialiri dan petani juga dapat melakukan tiga kali tanam dalam setahun. Tentu itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga dalam peningkatan hasil panen disetiap tahunnya,”Terang Haris, Selasa (31/01/2023).
Dia berharap, tahun ini apa yang menjadi pengusulannya dapat direalisasikan oleh Dinas terkait Pemkab Pangkep.
“Kita lihat selama ini saluran air itu hanya dijadikan pembuangan, kenapa tidak kalau ini dijadikan bendungan irigasi dapat bermanfaat bagi banyak orang khusunya petani. Tentu kita sebagai pemerintah harus melihat kondisi ini dan apa yang menjadi kebutuhan warga kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lewat pertanian misalnya,”ujarnya.
Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait Pemkab Pangkep hingga membuat pengajuan proposal ke Pemerintah pusat agar kiranya dapat direalisasikan.
“Saya sudah pernah berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Pemkab Pangkep, dan telah ditinjau lokasinya secara langsung. Serta dinilai akan memakai anggaran yang cukup besar berkisar kurang lebih 1miliar. Makanya kami juga mengajukan proposal ke Pemerintah pusat,”jelasnya. (*)